webnovel

The Wedding With Billioner

Hadits Rasulullah SAW : عَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ اْلبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَاِنَّهُ اَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَ اَحْصَنُ لِلْفَرْجِ. وَ مَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَاِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ. الجماعة Dari Ibnu Mas’ud, ia berkata : Rasulullah SAW  bersabda, “Hai para pemuda, barangsiapa diantara kamu yang sudah mampu menikah, maka nikahlah, karena sesungguhnya nikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih dapat menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena berpuasa itu baginya (menjadi) pengekang syahwat”. [HR. Jamaah]

Kaksiputtt · Sci-fi
Not enough ratings
1 Chs

PROLOG

Saudara ananda Arion Regantara Bin Galih Regantara Maliq saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan putri saya Kayra Anantha Putri Binti Anantha Bagaskara Wijacksono dengan mas kawin separangkat alat shalat dan uang 20 juta, Tunai.

Arion menghela napasnya gugup, ia menarik napasnya kembali agar kegugupan ini hilang begitu saja.

Saya terima nikahnya dan kawinnya Kayra Anantha Putri Binti Anantha Bagaskara Wijacksono dengan mas kawin yang tersebut di bayar tunai.

Sah?

Sah

Semua para tamu undangan tampak begitu bahagia, melihat pasangan yang baru saja sah menjadi suami istri. Di tengah-tengah para tamu undangan.

Sahabat dan teman-tema karib Kayra baru saja datang untuk memberi selamat untuk sang mempelai.

"Alhamdulillah, akhirnya sahabat gue (Kayra) nggak ngejomblo lagi." Memeluk erat Kayra. Kayra, gadis itu hanya tersenyum kaku. Lantaran pernikahan ini adalah sebuah perjodohan.

"Terimakasih, Nayaku sayang." ucap Kayra sambil membalas pelukan gadis bernama Naya itu.

Arion, tersenyum melihat kebahagiaan istrinya ketika bertemu dengan teman-temannya. Dan Arion melanjutkan untuk menyambut tamu lain yang sudah mengantri sejak dari tadi.

"Ohya gue,  turun dulu ya, soalnya tamu yang lain sudah mengantri." Ujar Naya kepada Kayra yang baru menyadarinya. Kayra mengangguk sebagai jawaban untuk gadis itu.

Kakinya sungguh begitu pegal, berdiri sejak dua jam yang lalu. Ingin beristirahat tapi tamu masih terlalu banyak.

Jadi Kayra menundanya terlebih dahulu, Arion yang sedari tadi melihat tingkah sang istri pun hanya menggelengkan kepalanya saja.

Arion berjalan mendekati Kayra "Say, kalau kamu capek duduk saja." ucap Arion Lembut. Kay menoleh ke arah suaminya hanya sebentar.

Kayra menghela napasnya "Tapi, tamu masih banyak Mas...," kata Kay tak enak.

Arion, pria itu hendak menyuruh istrinya kembali untuk duduk. Ia tak tega melihat istrinya kelelahan seperti itu.

Dengan sabar, Arion menarik tangan istrinya untuk menyuruhnya duduk. Kayra tersentak saat ada sebuah tangan yang menariknya dan ia pun menoleh ke arah suaminya yang tak lain adalah Arion.

Arion, duduk kembali saat istrinya telah duduk duluan dikursi pelaminan. Mereka berdua masih terlihat canggung satu sama lain.

Dan itu membuat perhatian seluruh tamu undangan memperhatikan keduanya, para tamu itu memaklumi karena baru menjadi sepasang pengantin.

Arion, pria itu berdiri kembali ketika ia melihat sahabat-sahabatnya berdatangan untuk memberi ucapan selamat untuk dirinya dan juga sang istri.

"Selamat bro, ciee akhirnya CLBK." Sahabatnya itu terkikik pelan.

Arion, mendengus kesal kepada sahabat-sahabatnya itu. "Seneng amat keknya lo bro." ujar Arion datar.

"Yaiyalah, Leon gituloh." ucap Leon menyombongkan dirinya. Arion mendelik Leon kesal.

Leon terkikik melihat wajah kesal seorang Arion. Bukan untuk kesekian kalinya Leon membuat kesal sahabatnya itu, ia begitu sangat senang bila melihat wajah kesal pria yang menyandang sebagai sahabatnya itu. Leon sengaja membuat Arion kesal.

Lantaran pria yang bernama Arion itu sangat suka sekali menampilkan wajah datar dan dinginnya di setiap menghadap orang lain. Sungguh itu membuat Leon kesal dan Muak terhadap sahabatnya itu.

Setelah selesai membuat Arion kesal, Leon berencana langsung segera pulang. Badannya begitu sangat lelah karena bekerja seharian.

Berbincang bersama Arion untuk sementara mengenai masalah perusahaannya, Leon bekerja di perusahaan milik Arion. Tentu Arion adalah asisten pribadinya yang setia.

Leon dan Sahabat-sahabat Arion yang lain berpamitan untuk pulang, sebab mereka baru pulang dari kantor langsung pergi ke acara resepsi pernikahannya.

Pukul 19.00 Wib. Acara pernikahan antara Arion dan Kayra telah selesai. Kini sepasang suami dan istri itu berada di sebuah hotel yang ditepati oleh acara pernikahan mereka, kamar yang begitu luas dari kamar Kayra yang ada di rumah orang tuanya. Mengingat mereka berdua sudah sah menjadi suami istri membuat Kayra teringat akan pesan yang disampaikan oleh mamahnya saat sebelum acara ini terlaksanakan.

Kayra, gadis itu melihat suaminya yang baru saja selesai membersihkan diri. Dari mana Kayra tahu? Kayra mengetahuinya ada sebuah handuk yang dililit dipinggang Arion.

Membuat suasana dalam kamar hotel menjadi canggung.

"Kamu belum mandi? tanya Arion kepada istrinya. Kayra tersentak kaget. "Kamu ngelamun? kenapa kaget begitu ekspresimu? "ujar Arion Datar.

Kayra, menundukan kepalanya. "Maaf Mas, iya aku melamun." gugup Kayra kepada suaminya.

"Yasudah, tidak usah dilanjutkan lagi perbincangan ini." Ketus Arion. "Pergi mandi sana," ucap Arion menyuruh sang istri untuk membersihkan dirinya.

  ➡️➡️➡️➡️➡️➡️  TBC ⬅️⬅️⬅️⬅️⬅️⬅️

Update : Jambi, 19 Agustus 2020.

Jumlah kata : 476 Word

Terlalu dikit? Tenang ini hanya prolog saja dulu. Nanti pasti Chapter, aku akan update lebih panjang lagi.