webnovel

1. The day they borned

Hujan turun dengan derasnya, ketika sebuah mobil alfard hitam sedang melaju dengan kencangnya.

" Rudi... huh... huh... huhh .. " seorang ibu hamil tua yang sedang akan melahirkan. Dia terus menghembuskan nafas untuk menahan kontraksi yang terus terjadi. Sambil mengenggam tangan suaminya Rudi seorang pengusaha Sepatu kaya raya yang sangat dengan istrinya Laila yang tetap cantik walau tengah hamil. Ia sangat memperhatikan kecantikan dan seorang wanita kuat pekerja keras yang ikut membantu usaha suaminya.

Keringat Laila menngucur dengan deras sambil menahan sakit. " Bentar lagi kita akan tiba ke rumah sakit Laila.. Kamu wanita yang kuat. Kamu pasti bisa melahirkan anak anak yang sehat dan kuat juga. aku akan siaga menjaga anak - anak pertama kita " ujar Rudi menguatkan istrinya.

" Tapi aku sudah tidak tahan lagi.. kenapa lama SEKALI !!!" protes Laila.. sepertinya anak2 bayi sudah siap akan meluncur.

" Tahan lagi Laila, kamu ga mungkin akan melahirkan dimobilkan ? " Rudi jadi panik. " Tono, buruan bawa mobilnya." pinta Rudi pada supirnya.

" Iiiyaa..... Bos... tapi... depan lagi ada kemacetan yang lumayan.. ada... orang ketabrak sepertinyaa..jadi mengundang kerumunan. padahal sedikit lagi kita tiba di halaman RS Bunda. " Ujar Tono sambil menunjuk ke depan.

Seorang Ibu muda hamil juga yang terjatuh dari motornya karena tersenggol motor yang ugal ugalan.

" Kita tolong aja Ibu itu... biar kita cpt melerai kerumunan" ujar Rudi kepada Tono. mereka terpaksa basah2an karena hujan masih turun lumayan deras.

Kaki Ibu itu terluka lumayan parah, kulitnya terkelupas aspal jalan. Ia terduduk sambil mengelus2 perutnya " anakku bertahan ya nak... kamu baik2 ya nak. " kerumunan orang melihat dia dan mereka ada yg sibuk foto dan video. Ada yang mencari2 orang untuk menolong ibu malang itu.

Muncul Rudi dan Tono, bak pahlawan ditengah hujan. Tono yang berbadan kekar segera mengendong Ibu itu dan membawanya dimobil. " kami akan membawany ke RS Bunda. jadi saya mohon kalian segera memberi kami jalan, jadi bisa segera membantu ibu itu. "

" Pak.. gimana motor saya? " ujar ibu itu kuatir dengan kendaraannya satu satunya itu.

Rudi langsung mendorong motornya ke sebuah toko yang ada disana. Membayar orang toko itu untuk menjaga motornya sementara. Lumayan juga bayaran 500ribu. Pemilik toko dengan senang hati membantu.

Mobil mereka kembali melaju... begitu sampai di depan RS. Laila malah melahirkan 1 anakbayinya di mobil. sementara ibu yang terluka itu dibawa perawat.

" Astaga....." Rudi menahan bayinya dengan bersusah payah, Untung tim medis segera menangani. mereka menariknya dengan hati2 karena posisi badan ibunya kurang pas.

Rudi langsung melihat istrinya melahirkan di mobil tapi hanya 1 bayi saja.

" Selamat bayinya laki laki. " ujar salah satu suster . Tangisannya begitu kuat dan mantap. Suster yang lain sedang membaringkan istrinya ke ranjang RS. Rudi mengendongnya dengan hati hati . Tapi ... " Tapi... Sus.. bukannya anak saya kembar ? kok cuma satu yang keluar? " ujarnya bingung.

" Mungkin yang satunya lagi masih bersabar didalam tubuh mamanya. Anak Bapak yang ini pasti sudah tidak sabar untuk dilahirkan. Dia akan menjadi anak yang sangat kuat dan sehat " ujar Dokter yang menangani.

Sementara yang satunya lagi masih sempat membuat ibunya berada di kamar yang nyaman dan melakukan prosedur melahirkan yang baik. Dengan sedikit dorongan, bayi kedua pun lahir dengan sehat dan tampan seperti bayi yang pertama. walau beda 1 jam. ukuran tubuh mereka tidak beda jauh. cm rambut mereka yang agak berbeda. yang satu kerinting seperti ibunya, yang satu lurus seperti ayahnya.

Rudi dan Laila akhirnya menamai anak yang pertama Edward dan yang kedua Edwin. kedua anak kembar yang terlihat gemas dan sehat.