Aslan terbangun di tengah sasana yang gelap gulita. Satu-satunya cahaya yang menerangi tempat itu hanyalah cahaya dari lampu yang bersinar di atas ring tempatnya berbaring. Perlahan Aslan bangkit berdiri dan memperhatikan sekitarnya. "Halo!"
Tidak ada suara yang menyambutnya selain gema dari suaranya sendiri. Aslan kembali berteriak di dalam sasana yang gelap gulita itu. "Halo!"
Sekali lagi, tidak ada suara yang menyambutnya selain dari gema suaranya sendiri. Tiba-tiba saja ia mendengar suara pintu yang membuka. Ia pun segera menoleh. Aslan mengerutkan keningnya ketika ia tidak melihat siapapun. Hanya kegelapan yang masih menyelimuti tempat tersebut.
Ia kembali berbalik. Begitu berbalik, ia terkejut melihat dirinya sendiri sedang berdiri di belakangnya dan menatap tajam ke arahnya. "Leon?"
"I'm not Leon."
Aslan mengerutkan keningnya.
"Kenapa lu ngga ngenalin diri lu sendiri? Apa segitu asingnya gue bagi lu, sampai-sampai lu ngga bisa ngenalin gue."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com