"Siapa itu, Bang?" tanya Bimo pada Penjaga sasana ketika ia melihat seorang wanita cantik yang baru saja turun dari mobil sedan mewah.
Penjaga sasana langsung melongok mengikuti arah pandangan mata Bimo. "Oh, itu. Ceweknya Aslan."
"Cakep ya, Bang," ujar Bimo.
"Ya, cakep lah. Banyak duit lagi," sahut Penjaga sasana tersebut.
Bimo terus memandangi Karina yang sedang melangkah ke arahnya. Ia tersenyum kikuk ketika Karina berjalan melewatinya dan tersenyum padanya.
Penjaga sasana menepuk lengan Bimo yang seolah tidak bisa mengalihkan perhatiannya dari Karina sampai tidak sadar kalau ia mengelap tangan Penjaga itu dengan lap yang sedang ia pegang. Karena Bimo tidak juga menoleh, ia akhirnya menepuk kepala Bimo. "Heh, lap yang bener."
Bimo terkesiap dan segera mengalihkan perhatiannya pada Penjaga sasana. Ia kemudian terkekeh ketika menyadari lap yang ia pegang bukan mengelap meja Penjaga melainkan melap tangan Penjaga tangan tersebut. "Sorry, Bang."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com