webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Realistic
Not enough ratings
471 Chs

Madre 2

Nadia berjalan mondar-mandir di dapur apartemen Leon. Berulang kali ia melihat jam dinding dan ia tidak bisa tenang sampai Aslan tiba. Sesekali ia melirik pada Ayu yang sedang duduk di tengah apartemen yang ia tempati bersama Leon. Wanita itu tiba-tiba saja muncul lebih cepat dari jadwal yang ia katakana pada Nadia.

"Sebenarnya Leon ke mana? Sudah selarut ini dia belum pulang," ujar Ayu tenang.

Nadia terkesiap dan segera menoleh pada Ayu. Wanita itu bahkan tidak menoleh ketika mengajaknya berbicara. Pandangannya hanya tertuju pada layar ponselnya. Nadia akhirnya berjalan menghampiri Ayu sembari membawakan baki berisi teh hangat. Ia kemudian meletakkan cangkir berisi the hangat di hadapan Ayu. "Di minum dulu, Tan. Tante habis perjalanan panjang pasti lelah."

Ayu mengangkat wajahnya dari layar ponselnya. "Kamu sudah bisa menghubungi Leon?"

"Belum," jawab Nadia singkat. Ia kemudian menundukkan kepalanya. "Ke mana sih ini si Aslan?" gumamnya pelan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com