webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Realistic
Not enough ratings
471 Chs

Laus Mortis 8

Aslan sedikit terengah sambil menatap lawan yang mengepungnya dari empat arah. Meski tidak mudah menghadapi empat lawan sekaligus, namun kenyataannya Aslan masih sanggup berdiri dan menghadapi mereka semua. Ia menatap ke-empat lawannya sambil berdecak pelan. "Jangan merasa menang, kalau cara kalian keroyokan kaya gini."

Lawan-lawan Aslan tertawa bersamaan. Salah satu diantaranya menyahuti ucapan Aslan. "Sudah terdesak aja masih sok kuat."

Aslan melirik pada orang yang menyahuti ucapannya. "Kalau berani, kalian maju satu-satu."

"Bacot lu," seru salah satu lawan Aslan sambil bergerak maju ke arah Aslan sambil melayangkan tinjunya.

Aslan dengan cepat menghindar. Akan tetapi lawannya dari arah yang berlawanan menggunakan kesempatan menghindar Aslan untuk ikut meninjunya. Aslan yang melihat Gerakan tersebut langsung mengarahkan tendangannya dan berhasil membuat lawannya menjauh.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com