Jenna terkejut ketika Roy mengatakan padanya bahwa hari ini mungkin adalah hari terakhir mereka makan berdua seperti sekarang. "Makan yang banyak. Lu pasti nanti kangen makan sama gue."
Jenna berdecak pelan. "Buat apa aku kangen sama orang yang udah nyulik aku."
"Ya, siapa tahu aja. Kalau nanti lu balik ke negara lu, pasti lu ngga akan ketemu orang kaya gue," sahut Roy.
Jenna melirik Roy sambil menaikkan satu alisnya. "Tapi ngomong-ngomong, kenapa mendadak harinya berubah? Bukannya waktu itu kamu pernah bilang kalau malam minggu nanti aku baru dilepasin?"
"Ada perubahan rencana," jawab Roy.
Kening Jenna berkerut. "Perubahan rencana gimana?"
Roy mengangkat bahunya. "Gue cuma dikasih tahu sedikit. Bos gue cuma nyuruh gue buat bawa lu ke arena hari ini. Mungkin Kakak lu yang minta pertandingannya dimajuin."
Jenna kemudian menatap Roy sambil memegang tangannya. "Tell me, Roy. Sebenarnya apa yang kalian rencanakan buat Aslan?"
"Lu akan tahu nanti setelah di arena."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com