webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Realistic
Not enough ratings
471 Chs

Laus Mortis 12

Aslan menatap lawannya yang terjerembab di lantai akibat pukulannya. Nafasnya terasa semakin berat seiring dengan darah yang keluar dari luka yang baru saja didapatkannya dari lawan terakhirnya.

Pandangan Aslan semakin mengabur dan ia pun melunglai di lantai. Jenna dengan cepat menghampiri Aslan. "No, no, no," ujar Jenna panik sambil memegang tangan Aslan.

Napas Aslan terputus-putus dan ia merasa sekujur tubuhnya terasa dingin. Jenna berusaha menutup luka yang diderita Aslan untuk mengurangi pendarahannya. Namun usahanya tidak banyak membuahkan hasil karena darah terus keluar dari tubuh Aslan.

Di saat yang bersamaan, Leon berdiri terpaku melihat Aslan yang nampak sudah tidak berdaya. Di sela-sela kesadarannya yang kian menipis, Aslan memberi isyarat pada Leon untuk sedikit mendekat padanya.

Leon menuruti permintaan Aslan dan bersimpuh di dekat Aslan sambil mendekatkan telinganya ke wajah Aslan. Saudara kembarnya itu seakan ingin membisikkan sesuatu padanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com