Keesokan paginya, Jenna sudah bangun terlebih dahulu ketika Juleha baru saja membuka matanya. Juleha mengerjap-ngerjapkan matanya ketika melihat Jenna sedang berjongkok di depannya sambil tersenyum simpul. "Ayo, katanya mau antar aku pulang."
Juleha melenguh pelan sembari meregangkan tubuhnya. Setelah itu ia terduduk di tempat tidurnya sambil mengucek-ngucek matanya. "Kemarin lu ngga mau disuruh pulang, sekarang lu malah semangat mau pulang."
Jenna menanggapi ucapan dengan tersenyum simpul. "Mau antar aku pulang apa ngga?"
"Iya. Sebentar sih. Baru juga bangun," sahut Juleha.
"Aku tunggu di depan," ucap Jenna. Ia kemudian melangkah ke ruang depan rumah kontrakan Juleha. Sambil menyalakan televisi, ia melirik ke arah ruang tidur untuk memastikan Juleha sudah bergerak menuju kamar mandi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com