webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Realistic
Not enough ratings
471 Chs

How To Be Leon? 12

Aslan menghela napas panjang setelah rapat bersama dengan Ayah Karina akhirnya usai dan orang-orang mulai meninggalkan ruang rapat. Ia langsung menyandarkan kepalanya pada sandaran kursi ruang rapat. Karina dan Nadia tertawa pelan melihat Aslan yang sedang memejamkan matanya. "Gue jadi pengen makan ayam bikinan emaknya Juleha," gumamnya pelan.

"Siapa Juleha?" tanya Leon yang duduk di sebelahnya.

"Keponakan yang punya sasana tempat gue latihan," jawab Aslan tanpa membuka matanya. Ia merasa rapat selama dua jam lebih memakan energinya ketimbang ia bertarung di dalam arena tarung bebas.

"Lu ngomong sama siapa, Lan?" tanya Karina.

Aslan langsung membuka matanya dan menoleh kea rah Karina. "Hmm?"

"Barusan lu ngomong sama siapa?" Karina kembali bertanya.

Aslan mengerutkan keningnya. Ia kemudian menggeleng. "Gue ngga ngomong sama siapa-siapa."

"Tadi kayanya lu ngomong sama orang, deh. Lu denger kan, Nad?" tanya Karina sembari melirik Nadia.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com