webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Realistic
Not enough ratings
471 Chs

Fly Back 9

Leon melirik jam tangan yang ada di pergelangan tangannya. Ia kemudian berdecak pelan. "Waktu kayaknya cepat banget, ya. Tahu-tahu sebentar lagi gue harus check-in."

Aslan turut melirik jam tangannya. "Nothing last forever."

"Kayak lagu aja lu," sahut Leon.

Keduanya masih berada di kedai kopi yang mereka datangi sejak mereka tiba di bandara. "Ngga ada lagi yang mau lu kasih tahu ke gue?" tanya Aslan sambil menatap Leon.

"Apa lagi yang mau lu tahu dari gue?" Leon balik bertanya pada Aslan.

"Tadinya gue berharap lu bakal ngasih tahu sesuatu yang mau gue denger. Tapi, kayaknya lu masih nahan diri," ujar Aslan.

Leon menatap Aslan sambil menghela napas panjang. "Emang apa yang mau lu denger dari gue?"

Aslan mengangkat bahunya. "Nevermind." Ia kemudian tertawa pelan. "Mungkin lu bisa bilang 'I love you' sebelum lu berangkat."

Leon berdecak pelan. "I love you, Bro."

"Geli ya dengernya?" ujar Aslan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com