webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · Realistic
Not enough ratings
471 Chs

Chit Chat 3

Levi menepuk-nepuk lengan Aslan ketika mereka akhirnya tiba di area rumah Aslan. Hari sudah gelap ketika mereka tiba di rumah tersebut akibat kemacetan yang terjadi di beberapa titik menuju area tempat tinggal Aslan.

"Lan, bangun, Lan." Levi terus menepuk-nepuk lengan Aslan.

Akan tetapi Aslan sama sekali tidak bergerak. Ia tetap tertunduk dengan mata terpejam. Levi menghela napas panjang. Ia akhirnya memutuskan untuk meninju lengan Aslan. Kali ini Aslan mulai bergerak dan mengerjap-ngerjapkan matanya. Ia menyipitkan matanya dan menatap Levi. "Udah sampe?"

"Udah sampe ke Mars," jawab Levi. Ia kemudian segera mematikan mesin mobil milik Aslan dan melepaskan sabuk pengamannya. Namun sebelum turun dari mobil ia mengulurkan tangannya pada Aslan. "Lima ratus ribu."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com