"Bangun, Lan," ujar Leon yang sudah duduk di sebelah tempat tidur Aslan.
Aslan mengerjap-ngerjapkan matanya sembari melenguh pelan. "Sekarang jam berapa?"
"Jam enam," jawab Leon.
Aslan kemudian menelentangkan tubuhnya di tempat tidur. Setelah itu menutupi matanya dengan lengannya. Ia kembali memejamkan matanya.
"Hari ini launching, lu udah siap?" Tanya Leon.
Aslan hanya bergumam menanggapi ucapan Leon. "Hmmm."
"Lu udah baca naskah yang dikasih Nadia, kan?"
Aslan kembali menjawab pertanyaan Leon dengan sebuah gumaman.
Leon berdecak pelan. Ia memperhatikan Aslan yang terlihat masih belum mau beranjak dari tempat tidurnya. "Lu udah—"
Aslan tiba-tiba menyela. "Jangan nanya-nanya gue dulu. Gue masih mau tidur sebentar lagi."
Leon akhirnya menutup mulutnya. Akan tetapi begitu Leon menutup mulutnya, Aslan justru menurunkan tangan yang menutupi matanya. "Gue udah ngga bisa tidur lagi."
Aslan kemudian melirik pada Leon. "Gara-gara lu, gue jadi ngga bisa tidur lagi."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com