webnovel

The Sun and The Curse

Awas!! Ntar ketagihan. Area 21++!!!  Sinopsis.   Siapa yang menyangka kalau progeria mengubah nasib seseorang? Memiliki penyakit langka memang sangat menakutkan. Huang Zhi Yang harus mengalaminya selama bertahun-tahun dengan kutukan iblis. Namun, keajaiban membuka dunia pararel menuju kejayaan dinasti Tang (730 masehi). Mengubah dirinya menjadi Tabib cantik dan hebat. Bertemu dan mencintai seorang pria bangsawan Li Zhao Yang. Sayangnya, Li Zhao Yang harus menikahi wanita pilihan ayahnya. Sementara takdir menuntut yin dan yang untuk menyatukan mereka. Mampukah Huang Zhi Yang dan Li Zhao Yang bersatu kembali? Lalu, bagaimana dengan misteri kutukan penyakitnya di masa depan? Cover by : @Jieundesign NOTE !!! Sangat meminta perhatian dari pembaca semua. Saya hanya penulis yang remahan, semoga ceritanya tidak remahan ya. Tiada kata harap maupun angan. Semua sama. *Mohon bantuan dari pembaca semua supaya bisa menambahkan buku ke rak jika sudah melihat cerita ini! *Bisa tinggalkan review agar jadi kenangan indah. *Berharap kalian bisa membantu saya untuk menemukan kesalahan atau typo di setiap bab cerita karena manusia tak lepas dari kekhilafan. *Semoga kalian betah sama cerita ini. *Jika jatuh cinta kepada cerita ini, nggak ada salahnya beri dukungan lewat batu kuasa serta hadiahnya. *Saya nggak berharap banyak, cuma bisa menebar karya saya agar bisa menjadi penghibur dan penambah ilmu pembaca semua. *Saya selalu berharap agar bisa selamanya menulis di sini. Kenyamanan pembaca dan penulis selalu diharapkan. Terima kasih jika kalian telah perhatian kepada cerita ini. Semoga sehat selalu dan berlimpah atas rezekinya! Aamiin. Temukan saya di IG : @ochy_redrose

Rossystories · Fantasy
Not enough ratings
409 Chs

Sebuah harapan datang.

Sebuah perkumpulan yang sudah terjalin erat. Hubungan kerja sama telah mengikat janji persatuan dari berbagai golongan. Wang Zia bersama rekan-rekan yang ada di tiga pihak berbeda. Mulai menyikapi masalah untuk menyelamatkan Zhao Yang dari jeratan hukuman yang tidak masuk di akal.

Dengan demikian, mereka pun menggabung dari segala sumber untuk disatukan menjadi bukti kuat.

Wang Zia menaruh satu tangan ke atas meja dengan memandang satu per satu kawan. "Ayo kita bersatu dan melawan para pejabat kerajaan." Ucapannya mengajak sebuah kebenaran.

Diikuti oleh Huan Jun dan dua rekannya, kemudian dua pria belum dikenal dengan Jing Mi yang berpihak pada tuannya. Akhirnya satu genggaman tangan bertumpuk dan memegang janji. Wang Zia menjadi pemimpin, sedangkan mereka hanya ikut untuk tetap lebih kuat berada di sebelah kanan.

"Apa pun yang terjadi, kita harus menang!" Wang Zia memelotot serius dengan ketajaman layaknya mata pedang.