webnovel

The Sun and The Curse

Awas!! Ntar ketagihan. Area 21++!!!  Sinopsis.   Siapa yang menyangka kalau progeria mengubah nasib seseorang? Memiliki penyakit langka memang sangat menakutkan. Huang Zhi Yang harus mengalaminya selama bertahun-tahun dengan kutukan iblis. Namun, keajaiban membuka dunia pararel menuju kejayaan dinasti Tang (730 masehi). Mengubah dirinya menjadi Tabib cantik dan hebat. Bertemu dan mencintai seorang pria bangsawan Li Zhao Yang. Sayangnya, Li Zhao Yang harus menikahi wanita pilihan ayahnya. Sementara takdir menuntut yin dan yang untuk menyatukan mereka. Mampukah Huang Zhi Yang dan Li Zhao Yang bersatu kembali? Lalu, bagaimana dengan misteri kutukan penyakitnya di masa depan? Cover by : @Jieundesign NOTE !!! Sangat meminta perhatian dari pembaca semua. Saya hanya penulis yang remahan, semoga ceritanya tidak remahan ya. Tiada kata harap maupun angan. Semua sama. *Mohon bantuan dari pembaca semua supaya bisa menambahkan buku ke rak jika sudah melihat cerita ini! *Bisa tinggalkan review agar jadi kenangan indah. *Berharap kalian bisa membantu saya untuk menemukan kesalahan atau typo di setiap bab cerita karena manusia tak lepas dari kekhilafan. *Semoga kalian betah sama cerita ini. *Jika jatuh cinta kepada cerita ini, nggak ada salahnya beri dukungan lewat batu kuasa serta hadiahnya. *Saya nggak berharap banyak, cuma bisa menebar karya saya agar bisa menjadi penghibur dan penambah ilmu pembaca semua. *Saya selalu berharap agar bisa selamanya menulis di sini. Kenyamanan pembaca dan penulis selalu diharapkan. Terima kasih jika kalian telah perhatian kepada cerita ini. Semoga sehat selalu dan berlimpah atas rezekinya! Aamiin. Temukan saya di IG : @ochy_redrose

Rossystories · Fantasy
Not enough ratings
409 Chs

Langit merah kembali menggelap.

An Zan kembali dirasuki oleh iblis yang berhasil keluar dari sangkar segel tak terpasang. Zhao Yang gagal dalam mengurung iblis ke dalam lingkaran Yin Yang. Pertarungan ini berpindah, Zhao Yang melarikan dirinya untuk mengalihkan pertarungan di lain tempat.

Sementara semua pasukan yang sudah selamat malah terheran-heran, memilih ke mana mereka akan kembali. Namun, dalam kepastian mereka memilih untuk kembali.

Suasana pagi menjelang siang bahkan tidak juga cerah. Lagi-lagi langit merah menggelap, menutupi langit yang luas. Semua mendongakkan kepala mereka masing-masing, melihat perubahan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Langit merah kembali hadir, dimana matahari terbias cahaya terang namun gelap dan kemerahan hitam. Suasana lapangan yang luas menjadi sangat gelap, apa lagi di posisi mereka yang ada di hutan sebelah selatan.

"Apa yang terjadi??"

"Langit merah??"