webnovel

Chapter 18 - Parade

Saat ini Feng sedang berada di Aula makan Kerajaan merayakan Aliansi Zhao dan Qin saat di Aula Kerajaan sebelumnya, yang anehnya Wang Qi, Tou dan Mou Bu diam saja ketika bertemu dengan sosok Ri Boku

Melihat itu Feng juga diam saja namun berbeda dengan Shin dan yang lainnya mereka berkeringat saat melihat Ri Boku, namun yang Feng tahu pastinya mereka gugup karena Aura yang ada oleh Ri Boku

Tidak seperti yang aslinya dimana Suasana di canon sangat tegang namun saat ini suasana hanya tenang saja karena bagaimanapun Zhao baru saja menyerang Qin dan bahkan membuat banyak Teman, Sahabat, Keluarga pasukan Qin kehilangan nyawanya

Feng sudah duduk duluan bersama dengan Mou Bu di kirinya dan Wang Qi di kanannya, Tou di kanannya Wang Qi dan seterusnya Anak buah Wang Qi begitu juga dengan Mou Bu sebelahnya hanya ada Anak buahnya

Tiba tiba Shin datang melihat itu Feng hanya diam saja karena Shin tempatnya sudah ada dekat Shou Bun Kun, namun entah bagaimana Shin hanya melihat tempat yang harusnya ditempati Ryofui

"..." Feng hanya bisa terdiam lalu Feng melihat Shin di peringatkan oleh Ri Boku yang membuatnya kaget namun ia langsung tenang dan berkata beberapa kata sebelum tiba tiba Shin berkata

"Ri Boku kamu memang Monster tapi aku akan mengumpulkan pengalamanku hingga diriku cukup untuk mengalahkanmu karena hanya dengan begitu aku bisa menjadi 'Jenderal Besar dari Surga'" kata Shin sebelum dia pergi

Tiba tiba Wang Qi ketawa dan berkata

"Nfufufu muridku ini sangat bersemangat, namun itu bukan tujuan yang buruk yah kan Feng" kata Wang Qi

"Yah itu adalah hal yang memompa dirinya bahkan kalau bisa aku ingin seluruh Anak muda Qin seperti dirinya agar Kerajaan Qin lebih kuat dan banyak talentanya" kata Feng

"Nfufufu kamu sebagai pilar Generasimu yang harus membimbing mereka, karena bagaimanapun Kamu adalah Monster yang melebihi Orang berbakat dan kuat yang kukenal sekalipun" kata Wang Qi

"Baru kali ini aku setuju denganmu Wang Qi kalau bisa aku ingin anakku di bimbing dibawah oleh Lu Feng" kata Mou Bu tiba tiba

"... Aku rasa anakmu tak perlu ku bimbing karena dia bahkan lebih jenius dari siapapun kecuali diriku, Shin dan anaknya Ou Sen" kata Feng

"Kamu seperti biasa Feng sangat menakutkan" kata Wang Qi

"Yah pengetahuan adalah senjata terbaik menurut ku" kata Feng

"..."

"..."

Tidak ada yang berkata kata lagi karena bagaimanapun Feng memang benar dan hal yang dilakukannya sangat membuat siapapun merasa Respek dan Segan kepadanya

Saat mereka sedang asik makan di dalam ketenangan sambil sedikit ngobrol dikit dikit tiba tiba saat Feng dan Wang Qi mengobrol ada bayangan yang menutupi mereka, saat Feng melihat keatas ternyata itu adalah Ri Boku

"Salam kenal Tuan Wang Qi aku Ri Boku" kata Ri Boku

"Nfufufu baumu hampir sama dengan Bai Qi, pantas aku hampir terbunuh oleh mu" kata Wang Qi yang mengejutkan seluruh Ruangan

"Anda melebihkan diriku, aku juga sangat kagum denganmu bisa mempunyai banyak monster di sisimu pantas saja kamu di anggap yang paling kuat diantara 5 yang lainnya bahkan pada era Keemasan kamu merupakan salah satu yang terhebat, Satu gelas ini untuk dirimu" kata Ri Boku lalu dia meminum Anggur di gelasnya

"Terima kasih, kalau begitu satu gelas ini juga untuk dirimu yang merupakan Monster Generasimu, aku harap jalanmu tidak tersenggol dengan sampah sekitarmu" kata Wang Qi

"Terimakasih atas kekhawatirannya" kata Ri Boku

Percakapan mereka banyak membuat orang di satu ruangan kebingungan namun ada beberapa yang mengerti dan hanya bisa menghela nafas karena nasibnya Ri Boku

"Sudah sudah Tuan Ri Boku anda lebih baik kembali ke tempat anda karena tidak enak kalau anda berdiri terus disini" kata Feng

"... Baiklah kalau begitu sampai jumpa lagi" kata Ri Boku lalu dia pergi dan diikuti oleh Kaine yang sejak awal mengikuti Ri Boku

Acara Perjamuan pun selesai tanpa ada masalah dan setiap orang yang hadir telah di antar ke tempat peristirahatan yang telah di sediakan oleh para Pelayan di Kerajaan Qin

Esok paginya Feng bangun kesiangan dan saat keluar ia bingung karena sangat sepi sekali hanya ada beberapa pelayan, ternyata Ri Boku dan yang lainnya akan pulang akhirnya Feng pun keluar dan di sana Feng melihat Shin dan Ten sedang mengobrol dengan Kaine

Feng menghampiri mereka dan seketika entah kenapa yang sudah di bawah melihat ke arah atas semua ternyata Ri Boku melihat ke arah atas tepatnya ke arah Feng

"Yo kalian mau balik" kata Feng

"Hm, iya Tuan Ri Boku masih banyak hal yang harus dilakukan untuk menjaga kestabilan Kerajaan Zhao" kata Kaine

"... kalau begitu hati hati dan lebih baik kamu cepat menyusul karena Ri Boku sudah berjalan lagi" kata Feng

"Ah iya kalau begitu aku pergi dulu sampai Jumpa Feng, Ten dan Shin" kata Kaine yang langsung terburu buru

"Tunggu Kaine ada yang aku ingin sampaikan kepada Ri Boku" kata Feng

Namun tiba tiba Feng menyuruh Kaine berhenti yang membuat dirinya bingung dan melihat ke arah Feng dengan tanda tanya

"Apa?" tanya Kaine

"Dengar baik baik dan sampaikan kepada Ri Boku saja...

Tanah yang baik adalah tanah yang di rawat dengan baik oleh sang pemilik tanah, Pemilik tanah yang baik mempunyai keturunan Baik dan Buruk, Pemilik Tanah tidak punya mata dan memilih si Buruk akhirnya tanah itu menjadi Tanah yang Buruk" kata Feng yang membuat Kaine bingung namun dia tetap menjawab kepada Feng

"...? Aku akan menyampaikan apa yang kamu ucapkan kalau begitu sampai jumpa dan terimakasih atas ramah tamahnya" kata Kaine

Setelah itu Kaine pun pergi tanpa menunggu lama untuk menyusul Ri Boku, melihat itu Feng, Shin dan Ten juga pergi dan Shin mengisyaratkan Feng untuk ikut tentu saja Feng mengikutinya

Tak lama kemudian mereka sampai di suatu tempat dan di sana ternyata ada Sei yang membuat Feng ingat kalau ini adalah saat dimana Sei mengatakan hanya ada waktu 5 tahun untuk mengalahkan Ryofui

Benar saja saat sampai dan saling menyapa yang tentu saja Feng juga ikutan namun dirinya masih kelihatan canggung, setelah menyapa Shin, Ten dan Sei saling mengobrol hingga Sei mengatakan seperti yang di Canon

Di sini Feng hanya diam saja karena memang dirinya tak terlalu mau ikut campur dalam pertarungan Sei dan Ryofui karena ini merupakan ujian untuk Sei sebelum dirinya bisa jadi Kaisar pertama China

Sei selama itu juga tak berbicara sama sekali dengan Feng karena dia sepertinya tahu apa yang diinginkan Feng oleh dirinya, karena Monster seperti Feng yang bahkan sudah melebihi Wang Qi jika dalam Kekuatan

Memihak dirinya pasti ada keinginan akan sesuatu terhadap dirinya yang pastinya sangat besar dan dia pun tahu apa itu karena Feng pernah bilang kepadanya apa yang diinginkan saat kasus Assassin beberapa bulan yang lalu.

Shin dan Ten juga mengerti mengapa Sei dan Feng tak berbicara satu sama lain saat ini, namun mereka yakin kalau hubungan mereka baik baik saja setelah itu Shin, Ten dan Feng pergi saat Sei telah di jemput oleh Shou Bun Kun

-Skip hingga 2 bulan kemudian-

Feng saat ini sedang berada di depan podium dan di depannya ada 5000 pasukan Ganas Feng Long yang sudah siap dan matang, Pasukan Feng Long terdiri dari:

Pasukan Berkuda :

-1200 Pasukan Kavaleri

-300 Pasukan Kavaleri Elit

-500 Pasukan Kavaleri Pemanah(Pedang)

Pasukan Infantri :

-1500 Pasukan Infantri Ringan

-500 Pasukan Infantri Berat

-200 Pasukan Infantri Elit

Pasukan Jarak Jauh :

-500 Pasukan Pemanah

-500 Pasukan Pemanah Crossbow

8 Komandan Feng yang sejak awal bersama dirinya menjadi Komandan Utama di setiap bagian Pasukan dan sisanya menjadi Wakil Komandan Pasukan Komandan Feng

Setiap Komandan Utama jika ada apapun harus melapor kepada Wakil Kapten yang dimana Wakil Kapten bisa memerintahkan mereka secara Independen selama mereka bisa mengatasinya

Jika tidak maka Wakil Kapten harus segera Melapor kepada Kapten yaitu Feng tentang masalah tersebut hingga bisa segera mendapatkan jawaban atas masalah dalam pasukan tersebut

Selain dari Pasukan Utama Pasukan Feng juga memiliki sekitar 5000 Pasukan Cadangan di Kota yang dimana 3000 Pasukan Cadangan di kerjakan sebagai Polisi dan Penjaga Area penting Kota

Lalu 2000 Pasukan Cadangan sebagai Pasukan Persediaan pasukan Feng Long yang dimana mereka juga sebagai Pasukan yang membantu Polisi Kota menjaga kedamaian Kota bersama Pasukan Feng Long

Karena hal ini lah Kota Kan menjadi kota yang paling diminati untuk seluruh Rakyat Qin dan para pedagang sebagai tempat beristirahat, karena di Kota ini Persentase Kejahatannya hanya 0.1% hingga 2%

Karena itu seluruh Kerajaan memberi nama Kota Kan sebagai 'Kota Surga di Bumi' belum lagi Kota Kan sekarang sudah menjadi Kota Besar yang dapat menampung Ratusan Ribu penduduk setelah penaikan pangkat Feng

Awalnya Kota Kan menjadi Incaran banyak Organisasi kejahatan, Bandit dan Geng Kecil Hingga besar namun karena Pimpinan Cao De dan Guo Jia semuanya dapat teratasi tanpa masalah

Bahkan Kota Kan juga mendapat kan nama sebagai 'Neraka bagi Penjahat' kata seluruh Kerajaan Qin, karena Naga Putih Qin, Lu Feng dan Pasukan Feng Long yang sangat Kuat dan Kokoh keamanannya

Kembali ke topik utama Feng saat ini sedang menatapi seluruh pasukan Fenglong yang sangat tegar dan gagah bahkan mereka sangat disiplin hingga siapapun yang melihat Pasukan Fenglong berbaris saja dapat merasakan Aura yang sangat Kuat

Melihat ini Feng tersenyum dengan hasil pelatihan kali ini, walaupun ada beberapa Korban meninggal, Cacat dan beberapa Luka serius hingga kecil saat pelatihan mereka dalam melawan bandit,Geng dan Organisasi kejahatan lainnya dan juga pertempuran kecil yang di lakukan Feng melawan Pasukan Kerajaan lainnya

Namun hal ini membuat Feng puas karena dirinya dapat membunuh 3 Burung dalam 1 timpukan batu, setelah selesai membanggakan dirinya Feng membuka mulutnya untuk berbicara

"Sebelumnya aku akan mengucapkan kepada Pahlawan Kota Kan yang gugur dalam pelatihan dan saya sebagai Pemimpin Kota akan berjanji menjaga Keluarga dari para Korban dan Korban sekalian dari kesusahan mereka semuanya

Kami seluruh Kota Kan di wakilkan olehku mengucapkan terimakasih karena pengorbanan kalian, karena kalian kota kan bisa menjadi seperti sekarang

Selanjutnya untuk para Pasukan yang lolos dalam pelatihan selamat kalian telah menunjukkan bahwa kalian adalah Pasukan Elit diantara Elit lainnya dan Kuyakinkan bahwa nama kalian akan terukir dalam sejarah sebagai Pasukan terkuat sepanjang sejarah

dan Aku Lu Feng, Lu Shizi akan memastikan hal itu akan terjadi karena aku akan menjadikan diriku sebagai Dewa Perang yang namanya sangat ditakuti sangat disegani sangat dihormati dalam seluruh sejarah dari masa lalu hingga masa depan nanti

Ikuti Aku para Pasukan Perkasa Feng Long, Pasukanku yang paling Kuat, Pasukanku Yang paling Berani, Pasukan ku yang Paling Di Takuti

Amarah Pasukan ku dapat membuat seluruh musuh ketakutan, Setiap Pasukanku yang Gugur akan menjadi Penjaga Kota Kan, Setiap Pasukanku bergerak Bumi berguncang.

Aku Lu Feng dan Pasukan Fenglong akan menjadi Yang terbaik dari yang terbaik, Ikuti Aku para Pasukan Fenglong mari kita membuat Sejarah Kejayaan kita bersama sama

Karena kita adalah PASUKAN FENG LONG" Kata Feng menyelesaikan pidatonya

"GRAAAA, HIDUP KAPTEN LU FENG, HIDUP KAPTEN LU FENG, KEJAYAAN PASUKAN FENG LONG, KEJAYAAN PASUKAN FENG LONG, DEWA PERANG, DEWA PERANG" teriak seluruh pasukan Fenglong yang mengguncangkan tanah dan teriakannnya bahkan terdengar hingga 10KM di sekitaran tempat latihan pasukan Fenglong

Feng lalu tiba tiba mengangkat tangannya lalu mengepalnya segera suara teriakan hilang dalam sekejap, yang memperlihatkan Ekstrim Disiplin pasukan Fenglong

"Kalau begitu pasukan Fenglong Mulai Paradenya" kata Feng

Segera seluruh pasukan Fenglong pergi sesuai setiap barisan ke tempat yang berbeda beda Feng pun pergi ke dalam lalu melihat seluruh Komandan Feng berada di dalam, melihat itu Feng mengangguk

Feng dan para Komandan pergi segera ke tempat mereka masing masing, Feng kembali ke Kediaman Lu di sana ia langsung bergegas ke kamar dan langsung memakai Armor dan Senjata terbaiknya

Lalu ia segera ke depan Kediaman Lu yang di sana sudah ada 100 Pasukan Elit Fenglong yang perkasa lalu Feng naik ke atas kereta kuda, tak lama kemudian Istri Feng Gong Yue dan Xiao Jia keluar menggunakan baju perang mereka yang sesuai dengan kriteria mereka dan serasi dengan Feng

Mereka naik di kereta Kuda yang terbuka dimana terlihat megah dan mewah lalu berdiri di depan Bangku mereka masing masing yang memperlihatkan kekuatan dan kemegahan

Lalu kereta kuda pun jalan di kendarai oleh Xiang Gu dan Pang De. Pasukan Elit di pimpin oleh Ma Liang yang perkembangannya sangat drastis karena konstitusi tubuhnya

Parade dimulai dimana awal Parade memperlihatkan teknik dan teknologi perang pasukan Feng yang dapat diperlihatkan saja

Parade di lanjuti dengan Sparring Kecil yang memperlihatkan kekuatan pasukan Fenglong mulai dari tangan kosong hingga menggunakan senjata dan daya tahan pasukan Feng long

Selanjutnya penampilan dari berbagai Komandan perang pasukan Feng Long yang memperlihatkan teknik dan kekuatan mereka yang perkasa

Di lanjuti dengan Simulasi Perang yang dilakukan oleh para Advisor terbaik pasukan FengLong yang memperlihatkan kehebatan mereka dalam taktik dan strategi

Lalu saat Feng muncul mereka segera membuat barisan dari masing masing pasukan yang memperlihatkan kedisiplinan mereka dan kegagahan mereka yang dimana pasukan Elit yang mengikuti Feng

Mendekatkan senjata mereka persis 2 Cm di depan kepala mereka sambil berlari dengan menjaga Kereta kuda Feng hingga Feng sudah mau sampai di suatu Podium dimana para Rakyat Kota Kan sudah menunggunya

Saat akan sampai Feng di hadang oleh Kyou Kai melihat itu 2 Istri Feng meluncur dan Pertarungan pun terjadi antara mereka bertiga yang memperlihatkan kekuatan dan kegagahan mereka bertiga yang tentu saja ini hanya pertunjukan

Sedangkan Feng terus melaju tiba tiba sebuah belati di lempar oleh Kyou Kai yang dibelakangi oleh Feng dan dengan mudah ditangkap Feng tanpa melihatnya

Belati itu Feng lempar di alat latihan memanah yang di atas Podium yang lalu dengan sigap Feng Melempar Belati itu dan mengenai tengahnya

Seketika Turun kata kata dari bundaran di sekitaran Podium dengan kata kata besar yang mengatakan

'JAYA KOTA KAN' 'JAYA QIN' 'JAYA PASUKAN FENGLONG' 'JAYA KELUARGA LU' 'JAYA DEWA PERANG LU FENG'

Kata kata itu terbuka secara berurutan yang akhirnya Feng sampai di podium, lalu dirinya turun dan menuju ke podium di sana Feng lalu mengetuk Halberdnya di tempat yang memang sudah di sediakan dengan kuat hingga menancap di tanah tersebut

Lalu dari Halberd tersebut di bawah bagian tajamnya terdapat kata kata 'Dewa Perang, Lu Feng' yang entah setelah itu langit seperti memberikan cahaya kepada Feng dan menyinari dirinya yang membuat seluruh Rakyat kota Kan termasuk Pasukan Fenglong terkagum

Seketika ada satu orang yang teriak yang menyadarkan mereka semua dan menarik perhatian seluruh orang saat itu juga

*Duk*

"HIDUP DEWA PERANG, LU FENG" kata orang tersebut sambil memberi penghormatan

"HIDUP DEWA PERANG, LU FENG" seketika seluruh orang mengikutinya termasuk istrinya Feng dan Kyou Kai

Melihat itu Feng agak kaget karena waktu dan cuacanya pas sekali seperti ada yang membantu Feng dalam hal ini, melihat itu Feng langsung bergegas berkata

"Semuanya berdiri dan lihat ke arahku" kata Feng yang langsung di turuti oleh Ratusan Ribu Rakyat Kota Kan

Entah bagaimana tanpa microphone atau apapun suara Feng terdengar walaupun dia berbicara biasa saja tanpa berteriak hingga ke ujung orang paling jauh pun terdengar jelas, lalu Feng lanjut berkata

"Sebelumnya aku ingin Terimakasih atas pengakuan dan penghormatannya, terimalah salam dariku" kata Feng lalu memberi salam sopan China yang tangannya di kedepankan dari dada dan satu jadi batu dan satu jadi kertas lalu disatukan

"Selanjutnya aku juga ingin berterimakasih kepada kalian semua sudah mempercayakan Kota Kan kepadaku" kata Feng lalu mengulangi hal yang sama

"Baiklah, aku akan membuka pidatoku dengan sedikit puisi....

Karena Jasamu kita Merdeka

Hidup di ujung barat hingga timur

Tanpa takut dan gugup yang membara

Kau rela mati demi kami

Kau rela miskin demi kami

Kau rela menderita demi kami

Untuk kami kau rela hancur

Berkatmu Kota Kan bisa merdeka

Mengepak sayap melesat langit

Berkatmu Kota Kan bisa jaya

Menembus zaman hingga canggih

Tak terbayang jika keberanian itu tak tumbuh di hati kalian

Tak terbayang jika kesabaran itu tak menyertai derita kalian

Tak terbayang jika semangat itu tak membakar bara kalian

Kami seluruh Rakyat Kota Kan

Berterima kasih untuk jasa jasamu para pahlawan

Karena perjuangan yang luar biasa kalian

Kota Kan bisa menikmati udara kemerdekaan.

(A/N : ini Puisi ciptaan orang yah saya cuman meminjamnya karena ini sangat cocok untuk plotnya dan saya rubah sedikit untuk mencocokannya)

Puisi ini untuk para Pahlawan kota Kan yang telah gugur dan banyak berkorban, yang kontribusi mereka sangat besar hingga membuat kota Kan bisa sampai seperti saat ini, untuk itu mari kita memberikan penghormatan sejenak

Semuanya Ikuti apa yang kulakukan" kata Feng

Feng jongkok lalu mengambil tanah segepalnya lalu Feng berdiri kembali, setelah berdiri Feng menempelkan tanah yang ada di tangannya di tepat Hatinya, hal ini diikuti oleh seluruh orang

"Aku ingin kalian berkata dalam hati kalian

'Terimakasih Pahlawan

Perjuanganmu akan kami lanjutkan

Jasamu akan selalu kami Kenang

Lihat kami dari atas Sana

dan Lindungi Kota Kan dari musuhnya bersama sama'

Dengan kepala kalian di tundukkan dan pejamkan mata kalian sekarang, tunggu aba abaku sebelum kalian membuka mata kalian" kata Feng

Seketika seluruhnya mengikuti apa yang Feng lakukan, setelah 1 menit Feng lalu berkata

"Angkat kepala kalian dan buka mata kalian" kata Feng lalu semuanya mengikutinya

"Untuk Kalian semua ingat ini selalu dan ajarkan kepada generasi selanjutnya, Kota Kan tak akan pernah bisa seperti ini dan jaya tanpa bantuan dari pahlawan kota Kan

Tak perduli kalian bangsawan, Warga biasa, budak, pelacur, pedagang apapun itu kalian.

Kalian semua ikut andil dalam Kejayaan Kota Kan maka kalian semua dan yang telah gugur adalah Pahlawan.

Kita akan selalu tambah kejayaan jika kita bersatu dan selalu hormat kepada pahlawan yang telah berkontribusi kepada Kota Kan ini

Jangan pernah kalian menggunjing dan menghina Pahlawan kota Kan, karena mereka lah yang berjuang untuk kejayaan kalian di masa depan nanti.

Untuk itu aku ingin kalian semua Rakyat Kota Kan tanamkan di hati kalian sebuah janji kepada diri kalian sendiri.

'Saya sebagai Rakyat kota Kan tidak akan membuat Kejayaan Kota ini Hancur oleh tangan Saya

Saya sebagai Rakyat Kota Kan akan membuat Kota Kan semakin maju agar saya bisa menjadi salah satu dari banyaknya Pahlawan Kota Kan

Karena kota ini adalah Kota tercinta ku yang berharga dan hanya satu satunya, tak boleh ada yang boleh merusaknya'

itu saja Pidato dari saya, terimakasih untuk seluruhnya yang mendengarkanku, sesungguhnya kalian semua adalah Pahlawan Kota Kan.

Setelah ini silahkan nikmati Hari Raya yang ada hanya di kota Kan 'Hari Raya Pahlawan'

Selama hari ini saja semua makanan di seluruh Restoran kota Gratis dan akan di bayarkan oleh Pemerintah Kota Kan

Selain itu Pajak pada bulan yang ada Hari Raya Pahlawan akan dipotong 30%, itu saja terimakasih atas waktunya saya Tuan Kota Lu Feng, Undur diri

HIDUP KOTA KAN, HIDUP PARA PAHLAWAN" kata Feng sambil mengakhiri Pidatonya

"HIDUP KOTA KAN, HIDUP PARA PAHLAWAN" teriak seluruh orang juga serempak

Setelah itu banyak tebaran bunga dan yang lainnya yang membuat kota Kan menjadi meriah, semua orang pun saling berbahagia entah karena apapun itu

Sedangkan Feng pergi balik ke Kediaman Lu bersama Istrinya dan Kyou Kai dengan kereta kuda di kawal oleh seluruh Pasukan Elit Fenglong

Selama perjalanan pulang banyak yang memuji dan bersorak senang kepada Feng, ke 2 istri Feng dan pasukan Fenglong yang membuat Feng, Xiao Jia, Gong Yue dan Kyou Kai serta seluruh pasukan Fenglong pun tersenyum

-To be Continued-

Next chapter