webnovel

Terjatuh

Saat ini dua pasang mata sudah menatap kearah Putri Azaela, dengan sorot mata yang tajam. Kedua mata itu tidak lain adalah Tuan Lumic dan Trisia. Kali ini Putri Azaela mau tidak mau harus menjawab dan menjelaskan pertanyaan yang akan keluar dari bibir mereka berdua. Dia yang sedang duduk pada sebuah kursi yang sengaja telah di siapkan. Seakan-akan menjadi seorang terdakwa yang siap di hakimi oleh dua orang yang sekarang tengah berdiri di hadapannya.

"Apa yang sebenarnya yang ingin kalian tanyakan? Apa semua ini tidak terlalu berlebihan?" tanya Putri Azaela sedikit menelan air ludahnya sendiri, karena hanya ada mereka bertiga saja pada ruangan tersebut.

"Apa yang terjadi di dalam ruangan kerja Tuan Erick? Kami mendengar suara pukulan yang cukup keras? Apa itu … kamu yang sedang di pukul oleh pria itu?" tanya Tuan Lumic dengan nada suara yang terdengar menurun, untuk menambah ruang intogasi itu terasa semakin mencekam.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com