"Apa kamu pikir jika kamu memiliki pilihan lain?" tanya Jenderal Gios, yang kini bergelar sebagai Tuan Gios berkata kepada Jessie yang dia lihat sebagai Tuan Putri Azaela.
Saat ini Tuan Gios sedang berada di kamar Putri Azaela untuk yang kesekian kalinya. Sikap Putri Azaela atau Jessie yang sangat keras kepala dengan apa yang dia inginkan, sungguh sangat membuatnya kesal saja hari semakin hari. Sampai saat ini Jessie masih saja belum memberikan sebuah jawaban, karena hanya diam seribu Bahasa.
Bibir wanita itu seakan-akan sedang terkunci dengan begitu rapat, untuk mengucapkan persetujuan atau pun penolakan dengan apa yang di inginkan oleh Tuan Gios untuk bertunangan dan menikah dengan pria itu. Walaupun Tuan Gios sudah melayangkan sebuah ancaman untuk wanita, sepertinya hal itu tiak terlalu berpengaruh dengan wanita bernama Putri Azaela tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com