Aidan tak percaya yang ia dengar. Bagaimana bisa Kanishka hidup kembali. Bukankah dia sudah mati?
"Dia sudah mati, Joona. Aku dan Shawn yang membunuhnya!" ujar Aidan setengah berbisik. Arjoona hanya diam dan menoleh pada Shawn lagi yang terlihat sedikit menunduk.
"Yang jelas, orang-orang yang menusuk Shawn, menembak Arya dan membunuh Blue ... adalah orang-orang Kanishka. Tidak ada yang bisa mengendalikan orang-orang itu selain Kanishka," jawab Arjoona lalu menelan ludahnya. Aidan tampak gusar lalu menyisir rambutnya dengan rasa cemas yang luar biasa.
"Kenapa ini tidak berakhir? Ini sudah hampir dua tahun dari semenjak kami menghabisi Kanishka. Mengapa dia belum mati? Tapi aku yakin sudah memastikan jika ia mati saat itu." Aidan bersikeras. Jayden yang mendengar bisik-bisik kemudian menghampiri.
"Kanishka memang sudah mati. Tapi putranya belum," ujar Jayden menambahkan pada Aidan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com