webnovel

TENTANG KEJUJURAN

Pagi ini mendung, bikin suasana kelas jadi adem ayem dengan tirai gorden yang dibuka lebar. Ditambah lagi guru yang belum masuk. Sungguh surga pelajar.

"Woy! ACnya kecilin dong! Dingin!" teriak Nala, ketua kelas gue yang galak.

"Kecilin AC? Bentar ya, gua cari doraemon dulu. Mau pinjem senter pengecilnya," jawab Leo absurd, juga dengan teriak. Langsung disambut oleh mata elang Nala.

Gue geleng geleng kepala melihat kelakuan teman gue. Dasar tuh dua orang, emang demen berantem. Apalagi kalau jam jam kosong kaya gini.

Gue lalu memutar posisi tubuh, menghadap ke arah Jean yang duduk ga jauh dari gue. Kayanya Jean lagi fokus ngerjain buku teka teki silang. Biasalah, orang pinter mah beda.

Sadar gue lihatin, Jean menggerakkan kepalanya, mengisyaratkan 'apaan?'

Gue ikut menggerakkan tubuh, dengan melirik Pete yang lagi duduk di bangku belakang. Ikut main kode-kodean sama Jean. Yang cewek pasti ngerti.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter