Gue membolak balikkan badan di kasur, tidak mendapatkan posisi yang nyaman. Akhirnya setelah dipaksa oleh Aron, gue pasrah diantarkan oleh mantan atasan gue itu untuk kembali ke hotel. Aron benar benar ga memperbolehkan gue untuk nginap di sana. Cukup dia yang nginap.
Tapi kayanya ada yang ketinggalan deh.
Gue udah di kamar hotel, tapi pikiran dan perasaan gue masih tertinggal di rumah sakit. Seharusnya gue memang tidur dan beristirahat. Tapi gue gak bisa.
Jelas alasannya. Bagaimana bisa gue tidur dengan tenang saat Peter menahan sakit di sana?
Gue benar benar cemas.
Sedari tadi, gue hanya membolak balikkan posisi berbaring. Gelisah.
Gue melirik ke arah jam. Sudah jam tiga subuh.
"Hah..." Gue menghembuskan napas berat
Kepala gue juga mulai terasa berat, pasti efek kurang istirahat.
Karena belum juga bisa tidur, gue memutuskan untuk memutar lagu klasik pengiring tidur melalui HP. Sewaktu kecil, nyokap gue sering putarkan lagu ini kalau gue gak bisa tidur.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com