II-Mentee dan Mentor

Gayatri termenung di ruang kerjanya. Ia memikirkan banyak hal, terutama setelah Krystal menyampaikan pendapat yang mesti ia selidiki kebenarannya. Jika selama ini ia selalu tanggap dengan yang namanya penyelidikan, kali ini Gayatri sangsi, bahkan cenderung enggan untuk menyelidiki kebenaran apakah Lintang mulai berseberangan dengannya.

Membayangkan apa yang menjadi pendapat bersebrangan itu saja sudah membuat Gayatri pusing. Ia tidak siap bertengkar, apalagi menjauh dari Lintang. Ya, Gayatri akui, ia sudah terlalu menyayangi pria itu sampai tidak bisa lagi objektif. Seharusnya, jika nanti Lintang kedapatan berbeda jalan dengannya, ia bisa menerima. Namun, nyatanya itu sangatlah sulit.

"Hahhh!" Gayatri menghela, menyandarkan tubuhnya ke kursi kerja. Ia sengaja kembali ke kantor BIN untuk menenangkan diri. Lagi pula, ia sudah keluar dari apartemen Lintang kemarin, sementara pria itu masih entah di mana keberadaannya.