webnovel

THE RUTHLESS MAFIA

Dexter Maston , 28 Bos mafia di Italia yang terkenal akan kebrutalannya, tapi penampilan dan wajah nya tidak sesuai dengan image mengerikan yang selalu orang pikirkan. Ia sangat menawan dengan ciri khas jas serba hitam. Mata biru bagai lautan yang memiliki tatapan menusuk membuat semua orang bergetar. Cassy joshly Gadis 19 tahun yang baru tamat dari sekolah dan berencana kuliah di italia. Penampilan polosnya dengan mata berwarna hijau dan kecantikan bak model membuatnya menarik perhatian siapa saja. Apa yang akan terjadi saat cassy yang polos dan lugu bertemu dengan mafia yang brutal? Warning!! Novel ini mengandung unsur dewasa, kata kasar, kekerasan, dll. Kebijakan pembaca sangat dibutuhkan. Terima kasih READ AT YOUR OWN RISK

Monkymoky · Teen
Not enough ratings
10 Chs

CHAPTER 1

Cassy POV :

Trigggg!!! Trinnggg!!

BUM

Perlahan aku membuka kedua mataku yang masih sangat berat sambil menatap langit langit atap berwarna putih kekuningan di apartemen ku.

Semuanya masih seperti mimpi, aku yang diterima di kampus idaman ku lalu pindah dan memulai kehidupan baru di Italy.

Untuk anak yatim sepertiku ,aku hanya berharap untuk memiliki pekerjaan stabil setelah tamat, lalu menikah dengan pria biasa dan hidup sederhana namun bahagia.

Alasan kenapa aku memilih italia.

Karena aku lahir dan besar disini, ditempat ini juga menyimpan banyak kenangan indah bersama orangtuaku. Kenangan 9 tahun lalu yang mulai memudar.

Pesawat yang ditumpangi ayah dan ibuku mengalami kecelakaan dihari yang sama dengan hari ulang tahunku.

Hari ulangtahun yang seharusnya kurayakan menjadi hari berkabungku.

Karena kasihan tante ely yang tinggal diamerika bersedia menampungku.

Walau terkadang ia sering memarahiku tanpa alasan dan mengatakan seberapa menyesalnya ia telah menampungku tapi setidaknya ia tidak pernah memukuliku.

Keadaan ekonomi yang buruk ditambah suami yang sering mabuk mabukan dan berjudi, aku tidak bisa menyalahkannya.

Turun dari ranjang aku berjalan menuju kamar mandi.

Diawali dengan mengosok gigi, lalu cepat cepat ku hidupkan shower dan mandi. Kurang dari 20 menit dan aku sudah siap berpakaian rapi didepan meja rias.

Aku cukup beruntung karna bisa mendapatkan tempat yang dekat dengan kampus ku.

Berjalan memandangi orang orang yang saling menyapa didepan toko roti dan kicauan burung yang terdengar sangat damai membuat waktu terasa cepat dan tidak sampai 15 menit aku sudah sampai di kampus.

Sambil menatap gedung kampus langkah kakiku melambat karena gugup

"ouhhh" refleks ku

"maaf, aku tidak melihatmu tadi", ucap pria yang menabrak ku

"ehh tidak apa apa", jawabku sambil memberi senyuman

"apa kau mahasiswi baru? Karna aku belum pernah melihatmu sebelumnya" , tanyanya dengan senyum yang mungkin bakal membuat cewek manapun terpumau. kuakui ia tampan dan cukup tinggi

"iya, dan aku cukup gugup" , jawabku sedikit bercanda

Walau memang kenyataan nya aku gugup

"its okay aku juga begitu dulu" , katanya tertawa

"bythe way aku jack, jurusan bisnis semester 5"

"aku cassy , jurusan bisnis juga"

"wow kebetulan sekali." , ucapnya terdengar girang

"i know"

"mm aku lagi buru buru, tapi bagaimana kalau kamu memberikan nomormu.."

Responku sedikit ragu

"Karna kau baru disini kalau ada kesulitan kau juga bisa menghubungiku bukan" , tambahnya sambil memberi senyuman meyakinkan

Aku setuju lalu memberinya nomor ku. Lalu ia bergegas pergi sambil mengucapkan sampai jumpa.

"sepertinya ia sangat terburu buru"

Setelah setengah jam kebingugan mencari kelas ku akhirnya aku menemukannya, langkah kakiku terhenti saat memasuki ruangan yang besar dengan jejeran kursi dari bawah hingga atas yang rapi dan mewah. Aku lanjutkan langkah ku setelah mendengar langkah kaki dibelakang ku yang juga pastinya akan memasuki ruangan .

Semuanya berjalan lancar dan aku cukup puas dengan kampus pilihanku

aku juga bertemu banyak teman yang ramah seperti Emerly. Rambut pendek pirang nya dengan mata yang bulat membuatnya sangat imut.

-6bulan kemudian-

"cassy!" , tiba tiba ada yang memanggilku

"ada apa?" ternyata emerly

"kau tidak lupa dengan hari ini kan?? " katanya girang

"Hah? " ,tanya ku pura pura binggung

"seriously bitch? " , tanyanya sedikit kecewa

"hahaha, tenanglah aku ingat dan taraaa, hadiah mu" kataku sambil menyodorkan sekotak hadiah

"waw, ucapan happy birthday sudah cukup si, but anyway thankyouuu" , ekspresi langsung berubah menjadi gembira

"okayy"

" oh iya,aku berencana treat temen temen sekelas so nanti malam jam 9 aku jemput yaa"

"ookay... Tapi jam 9?"

"tahun ini kita udah 21 ,ya pasti rayainnya diclub dong" , kata emerly sambil mengedipkan sebelah matanya

"lol.. Jangan sok dewasa deh" ,ejekku

"emang uda dewasa, mau ku buktiin?" , katanya dengan nada ambigu

Aku pun tertawa

"but... Aku ga yakin bisa ikut"

"why cassy?"

"aku pernah kesana sekali dan beneran ga nyaman aja"

"come on cassy, kujamin kali ini bakal seru dan kalo memang beneran ga nyaman ntar kita pulang deh" ,rayunya dengan kata kata manis.

Setelah berpikir sejenak

"okay, tapi... , belum sempat menyelesaikan ucapan ku dipotong jeritan emerly yang cukup keras hingga menarik perhatian orang

"shhhh, jangan berisik" ,ucapku sambil tersenyum dan berjalan bersama emerly menuju kelas.