BAB 48. RUMIT

( THE ROSE REVENGE/ PEMBALASAN SANG MAWAR)

Dengan cuek aku langsung melangkah bergegas menuju kamar tidur ku. Sambil mengunci kamar seolah-olah aku beneran tak ingin di ganggu oleh siapapun. Dan malam harinya saat aku hendak makan malam. Tiba-tiba datanglah Khaleed ke rumahku dengan wajah sangat marah.

" Kenapa sih nomer handphone aku kamu blokir?!" ujar Khaleed sambil menghampiri aku yang sedang makan malam sendirian.

" Lah ngapain kamu kesini?! Kita sudah putus!! Dan tak ada lagi yang perlu kita bicarakan kembali!! Aku sudah memblokir nomor handphone kamu dan juga sudah mengubur dalam-dalam semua kenangan tentang kita" Ujarku dengan nada cuek.

" Semudah itu kah kamu menghapus aku dalam hidup kamu?! Yang selama ini kita telah berjuang untuk cinta kita?!" ujar Khaleed sambil menggenggam tanganku.