CHAPTER 4 : KETUA GUILD PETUALANG, HORDE ALEXA.
Semua teman sekelas Raigart melihat kearahnya, Raigart tersenyum tipis tanpa emosi, lalu Raigart bangkit berdiri tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
***
Saat ini Para Pahlawan dibiarkan untuk beristirehat, jadi Raigart dan teman-teman sekelasnya berada di kamar masing-masing untuk beristirehat. Raigart terlihat duduk di kasur memandangi langit-langit kamar dengan tatapan kosong.
"Apa yang sebenarnya terjadi?"
Itulah kalimat yang bermain di benaknya. Pikirannya melayang ke sana ke mari. Ia memikirkan apa yang akan ia lakukan saat Raja iblis bangkit? Bagaimana cara ia kembali ke dunianya?
Ia duduk diam di kamarnya dengan otaknya berkerja keras mengolah informasi-informasi penting yang ia dapatkan. Cukup banyak informasi yang ia dapatkan, tanpa ia sadari ia tertidur di atas mejanya yang dipenuhi kertas dan sebuah pena yang terbuat dari bulu angsa yang telah diolah.
Beberapa detik kemudian, pintu terbuka dan sebuah suara lembut terdengar.
"Raigart, sudah waktunya makan siang!"
"Raigart?"
Tidak kunjung mendapat balasan, sang gadis memasuki kamar Raigart tentunya tanpa izin dari Raigart.
Lalu sang gadis melihatnya orang yang dicarinya sedang tertidur pulas di meja dengan beberapa kertas berselerakan di atas meja.
"Raigart!"
Sambil mengucapkan nama dari pemuda di hadapannya sang gadis mencoba membangunkan Raigart dari tidurnya.
"Kagami?"
"Raigart, sudah waktunya makan siang!"
"Ya, tunggu sebentar."
***
"Raigart, apakah kamu tidak makan?"
Tanya kagami. Dia membawa sebuah piring yang berisi berbagai macam kue. Di sebelahnya ada Albert, Erina dan Tagawa. Raigart sedikit terkejut menyadari ada orang mendekati.
"Ti_tidak, aku tidak merasa lapar"
"Begitu ya?" Dia duduk disamping Raigart begitu juga dengan Albert, Erina dan Tagawa.
"Ini, makanlah"
Albert memberikan sebuah piring berisi berbagai kue kepada Raigart.
Beberapa menit kemudian, Para Pahlawan terlihat masih menikmati makan siang mereka. Termasuk Raigart tentunya.
"Hey, Raigart?"
"Raigart, bolehkah aku menanyakan sesuatu padamu?
"Hmm? Ada apa?"
"Raigart, apakah kamu kesepian?"
Kalimat yang dikeluarkan dari mulut kagami membuat Raigart, Erina, Albert dan Tagawa sangat terkejut.
Kesepian? Teman lama Raigart.
"Kesepian? Entahlah, aku sudah tidak merasakan kesepian mungkin karena aku sudah terbiasa."
Apa yang dikatakan Raigart adalah kenyataan. Ia memang tidak lagi merasakan kesepian. Sejak ia berusia 10 tahun ia telah mengenal kesepian. Orang tuanya meninggal karena kecelakaan. Dia dibesarkan oleh pamannya. Walau begitu, pamannya tidak mencampuri urusan Raigart sedikitpun. Baiklah, kalian tidak perlu tahu banyak lagi.
Mendapat balasan tidak terduga dari Raigart. Albert, Erina, Kagami dan Tagawa terkejut dengan wajah mereka tertunduk tidak berani menatap Raigart. Mereka tahu benar siapa yang membuat Raigart terseksa seperti itu. Jawapannya mereka sendiri!!!
***
Setelah makan siang, para pahlawan diarah untuk menuju lapangan oleh pasukan kerajaan. Sesampainya di lapangan, ada seorang pria yang tengah menunggu bersama dengan Bart.
"Selamat siang, Para Pahlawan, namaku Horde Alexa. Ketua guild petualang."
"Baiklah, aku kemari karena diminta oleh Yang Mulia Avoleus untuk membantu mengukur seberapa kuat kalian."
Mendengar hal itu, tentu saja Para Pahlawan terkejut karena setahu mereka Para Pahlawan yang dipanggil dari dunia lain memiliki kekuatan yang kuat. Jauh lebih kuat dari penduduk dunia ini.
Horde mengeluarkan lima belas gelang aluminium dan membagikan gelang aluminium itu kepada semua Pahlawan termasuklah Raigart.
"Baiklah, sudah saatnya saya memeriksa status kalian, wahai Pahlawan dari dunia lain."
"Eh!? Disini ada status? Seperti dalam game?"
Albert menyela percakapan Horde sang ketua guild petualang. Sambil mengajukan beberapa pertanyaan secara serentak.
"Geem? Meskipun saya tidak tahu apa itu geem, tapi itu benar. Setiap makhluk hidup di dunia ini memiliki status."
Novel ini terinspirasi dari berbagai anime dan beberapa karya author lain yang ane pernah baca. Salah satunya anime Arifureta Shokugyou de Sekai Saikyou dan SAO. Jadi mohon dimaklumi jika ada kesamaan alur ceritanya dengan anime ataupun novel lainnya. Itu saja dari ane "Author C2~"