Jam satu siang, waktunya istirahat. Makan siang bersama tim tidak lengkap rasanya kalau tidak sambil mengobrol dibumbui sedikit gosip kantor. Itu yang dilakukan Isyana, Andreas, Jevan, dan Luki. Seperti biasa, Andreas si paling serius menjadi provokator, membicarakan Tristan yang bisa bisanya menghilang tiga hari dan tiba tiba mengatakan kalau Ia sedang di rumah sakit karena sempat mengalami hipoksia.
Bagaimana mereka tidak heboh?
"Kalian bayangin ya, kalau misalkan hipoksianya itu karena ... karena itu? Siapa yang merasa bertanggung jawab?" tanya Andreas.
"Kita juga, meskipun ditanggung bareng bareng," jawab Jevan datar. Santai tapi khawatir, itulah dirinya saat ini. "Doakan aja lah Tristan gak kenapa-kenapa. Bisa aja kan hipoksianya karena kecapean, bekas jet lag, beda iklim."
"Tapi ini karena abis naik tangga lima lantai. Gak abis pikir Gue, apa jangan jangan fisiknya nurun drastis setelah koma?" Isyana berpendapat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com