II-Bakat Tak Telihat
Yudha menghentikan mobilnya di basement sebuah apartemen yang dikunjunginya beberapa waktu lalu bersama Tristan dan Andreas. Ya, apartemen milik Kian akan kembali disambanginya guna menjalankan perintah Tristan. Yudha tak sendiri, Ia membawa serta Gia untuk mencari sesuatu yang menjadi petunjuk keberadaan seorang wanita dan anak yang diperkirakan sudah berusia sekitar tujuh sampai sepuluh tahun saat ini.
Gia juga sukarela saja, Ia bahkan rela absen dari pekerjaannya. Gadis itu terdorong rasa penasaran dan kebencian secara bersamaan. Penasaran siapa dan apa informasi yang dimiliki dua orang itu, dan membenci fakta bahwa keduanya harus dimunculkan ke permukaan untuk mengungkap kebenaran perihal kejahatan apa yang persisnya direncanakan dan dilakukan Kian.
"Bilang aja keberatan kalau Kamu memang keberatan Saya mintai tolong seperti ini Gi," ujar Yudha memecah keheningan di dalam lift yang hanya terisi mereka berdua.
Gia tersenyum tipis, "Bukan sekarang waktunya Yud."