Dingin, Air Hangat, Panggilan
Suasana masjid besar di salah satu komplek perumahan di kawasan Pantai Indah Kapuk tampak lebih ramai dari biasanya. Beberapa mobil terparkir di halaman parkis masjid dua lantai itu. Beberapa orang dengan pakaian islami-formal masih berlalu lalang dari pelataran sampai aula utama masjid di lantai satu. Mereka yang masih diluar itu tampak berjalan cepat ke dalam, karena sepertinya acara utama akan segera dimulai.
Jam sepuluh pagi, setelah melewati serangkaian kehebohan ini-itu yang sama sekali tidak diantisipasi, Tristan dan Bella akhirnya dapat duduk bersanding di depan Candra dan penghulu dengan tenang. Oh ralat, mereka tidak tenang, melainkan sebaliknya, tegang dan tertekan. Terlebih Tristan. Meski Bella sudah 'membriefing' calon suaminya itu untuk tenang sejak masih di ruang rias.