webnovel

119

Mendengar hal itu Pak Bihan tertawa terbahak-bahak kemudian ia menatap Hana dengan tatapan bak seorang psikopat yang kehausan darah.

"Ternyata kau cukup hebat juga ya. Siswi yang terlihat pendiam dan mati rasa itu jauh lebih hebat yang aku kira," ucap pak Bihan. Mendengar itu membuat semua siswa-siswi di sana terkejut mendengar nya. Namun berbeda dengan Hana yang hanya diam saja mendengar perkataan nya pak Bihan.

"Oh jadi bapak masih belum menyerah ya?" tanya Hana dengan raut wajah datar nan dingin nya. Pak Bihan menganggukkan kepala nya lalu setelah itu ia menyerang Hana kembali namun dengan mudah nya Hana menghindari serangan tersebut. Ketika ia menghindari serangan nya pak Bihan, Hana langsung menarik kursi kosong dengan cepat kemudian menggunakan kursi tersebut memukul kepala Pak Bihan hingga berdarah.

Pak Bihan memegangi kepala nya seraya menatapi Hana yang kini menatap nya dengan tatapan santai.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com