Seluruh hidupku tertulis dalam lembaran penderitaan serta kesepian dengan bertintakan pengorbanan. Setiap langkahku di istana dalam sekejap akan berubah menjadi lautan darah dan airmata. – Ratu Seohyeong- Ia masih menjadi seorang gadis polos kala pertama kali menjejakkan kakinya di istana sebagai perempuan yang bergelar sang Putri Mahkota Joseon. Hidupnya tak pernah indah selama tinggal di istana, terlebih setelah ia menduduki takhta sebagai Ratu Joseon. Di usianya yang masih belia, ia harus menghadapi serangkaian intrik politik istana yang menyakitkan. Terlebih, saat lelaki yang selama ini ia anggap sebagai pelindungnya memilih mempercayai fitnah keji yang dialamatkan padanya. Airmata dan darah menjadi hiasan yang mengiringi setiap langkah Ratu Seohyeong di istana. Akankah Sang Ratu muda mampu menghadapi setiap rintangan dan kesedihan yang menghadap langkahnya ? Akankah Sang Ratu mampu mempertahankan tahtanya sebagai Ratu Joseon ?