webnovel

The Prince Of The East Sea (Bahasa INDONESIA)

18+ (Dark Content) Liburan Tasia dan teman-temannya berakhir di luar dugaan. Tasia yang adalah gadis penakut, tidak pernah menyangka pertemuan dan niat baiknya terhadap seorang anak kecil di tepi pantai saat malam hari akan membawa hidupnya ke dalam kekacauan. Karena ternyata, anak manis itu adalah jelmaan pangeran siluman ular yang mendiami kerajaan goib di laut timur. .... Tasia menatap Hadyan yang tersenyum ramah padanya. Lalu air mata mulai menggenangi matanya lagi "Aku ingin pulang. Aku tidak mau berada di sini. Maafkan aku jika aku berbuat kurang ajar sampai kalian menangkapku, tolong lepaskan aku! Ku mohon!" Hadyan memijat keningnya sendiri "Kau tidak salah, Tasia. Aku membawamu ke sini, karena aku telah memilihmu untuk menjadi permaisuriku di kerajaan ini." "Apa? Permaisuri?" Ulang Tasia. Hadyan mengangguk "Ya, aku telah memilihmu sebagai permaisuriku. Jadi, mulai sekarang kau akan tinggal di sini bersamaku." Tasia menggeleng cepat "Gak mau! Aku tidak mengenalmu! Lagipula aku punya rumah dan nenek juga teman-temanku menunggu di sana. Aku tidak mau menjadi permaisuri mu. Aku mau pulang!" *** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu *** Note tambahan : - Cerita ini terinspirasi dari tokoh, tempat, dan cerita mitos yang banyak beredar di Indonesia. Lalu digabungkan dan mengalami modifikasi sesuai imajinasi author. - Isi, nama, tokoh, dan lokasi dalam cerita ini tidak ada hubungannya dengan cerita rakyat/lokasi yang sesungguhnya.

Lydia_Siu · Fantasy
Not enough ratings
255 Chs

201. Monster Keji*

Kedua mata Hadyan mengamati seluruh hasil perbuatannya sendiri. Ia menancapkan dirinya di tubuh Tasia. Hampir seluruh cakarnya sudah menembus masuk ke dalam daging pundak, dada, dan punggung Tasia. Dan.. organ terlarangnya juga masih berada di dalam sana. Rasanya Hadyan ingin membunuh dirinya sendiri. Ia sangat bodoh. Ia adalah monster!

"Ta.. Tasia.. Maaf. Maafkan aku." Ucap Hadyan dengan suara bergetar. Wujudnya masih menyerupai sesosok monster, namun entah bagaimana, kesadarannya bisa kembali secara tiba-tiba.

"A.. aku akan melepasnya.." Hadyan berkata panik sambil terus berpikir apakah masih ada cara lain yang tidak membuat permaisurinya semakin sakit. Namun sayangnya tidak ada. "Aku mohon.. bertahanlah.. hem? Aku benar-benar minta maaf.. Tolong bertahanlah.." ucapnya lagi, tanpa adanya respon sedikit pun dari Tasia.

Nafas Hadyan terus memburu. Ia memutuskan untuk menarik cakarnya terlebih dahulu. Dengan degupan jantung yang membuat rongga dadanya nyaris meledak.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com