webnovel

The Prince Of The East Sea (Bahasa INDONESIA)

18+ (Dark Content) Liburan Tasia dan teman-temannya berakhir di luar dugaan. Tasia yang adalah gadis penakut, tidak pernah menyangka pertemuan dan niat baiknya terhadap seorang anak kecil di tepi pantai saat malam hari akan membawa hidupnya ke dalam kekacauan. Karena ternyata, anak manis itu adalah jelmaan pangeran siluman ular yang mendiami kerajaan goib di laut timur. .... Tasia menatap Hadyan yang tersenyum ramah padanya. Lalu air mata mulai menggenangi matanya lagi "Aku ingin pulang. Aku tidak mau berada di sini. Maafkan aku jika aku berbuat kurang ajar sampai kalian menangkapku, tolong lepaskan aku! Ku mohon!" Hadyan memijat keningnya sendiri "Kau tidak salah, Tasia. Aku membawamu ke sini, karena aku telah memilihmu untuk menjadi permaisuriku di kerajaan ini." "Apa? Permaisuri?" Ulang Tasia. Hadyan mengangguk "Ya, aku telah memilihmu sebagai permaisuriku. Jadi, mulai sekarang kau akan tinggal di sini bersamaku." Tasia menggeleng cepat "Gak mau! Aku tidak mengenalmu! Lagipula aku punya rumah dan nenek juga teman-temanku menunggu di sana. Aku tidak mau menjadi permaisuri mu. Aku mau pulang!" *** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu *** Note tambahan : - Cerita ini terinspirasi dari tokoh, tempat, dan cerita mitos yang banyak beredar di Indonesia. Lalu digabungkan dan mengalami modifikasi sesuai imajinasi author. - Isi, nama, tokoh, dan lokasi dalam cerita ini tidak ada hubungannya dengan cerita rakyat/lokasi yang sesungguhnya.

Lydia_Siu · Fantasy
Not enough ratings
255 Chs

188. Awal Penderitaan Anastasia

Tangan Sony mengepal, lalu ia mengangguk cepat "Mbah. Aku harus kembali ke rumah sekarang."

"Son. Jangan gegabah. Perjanjiannya sudah dibuat, mereka bisa mengejar untuk membunuhmu kapan saja setelah tiga hari terlewati." Pesan Mbah Krisno. "Sementara kau pergi, aku dan Jihan tetap harus menjaga penjara ini, karena keadaan sedang tidak baik."

Sony mengangguk paham dan pergi untuk pulang ke rumahnya secepat mungkin.

***

Suara klakson mobil bergema di depan pagar. Hari sudah malam dan Tasia ditinggal berduaan dengan kakaknya di rumah, karena ibunya sedang berada di rumah sakit untuk menunggui nenek.

"Ayah sudah pulang.." Tasia membukakan pintu kemudi. Sony yang masih duduk di bangku, menatap wajah sang putri dengan raut pucat.

Tasia mengerutkan dahinya "Ayah kenapa? Ayah sakit?" ia meraih lengan sang ayah dan menariknya keluar mobil. Ia juga mengambil tas kerja sang ayah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com