30 Suasana Baru di Kalangan Orang Kaya : Bagian 2

Sampai di tempat yang Jojo sebut Mall, gedung besar penuh warna dan lampu kedap-kedip. Aku tidak tahu apa namanya itu, tapi sungguh keren!

"Hei, apa yang kau lihat? Ayo!" Jojo sudah pergi lebih dulu.

"Oh." Aku mengikutinya dengan gayaku sendiri, memang sedikit memalukan diriku yang tak punya gaya menarik, hanya mengantongi tangan dalam celana malas karena tak punya rasa peduli. Biarkan orang-orang atau robot memandangimu Stefan, mereka hanya menatap iri, anggap saja begitu.

"Ayo!" Jojo mengajakku menaiki benda yang bisa melayang dan sampai ke tempat tujuan tanpa lelahnya kaki. Tidak salah mencobanya, mana tahu menyenangkan seperti menaiki kuda istana.

Entahlah aku tidak tahu cara menaikinya bagaimana, aku hanya menatapnya bingung.

"Hahaha," tawa Jojo kecil. Dia pasti meledekku, hmmm.

"Lakukan seperti ini, lalu seperti ini dan seperti ini..."

Tunggu, kata-kata itu seperti aku mengingat sesuatu, namun tak muncul dari memoriku. Apa kata yang sama? Hei, ada apa dengan otakku ini?

"Kau mengerti?" tanya Jojo selesai menjelaskan.

"Oh, entahlah, aku akan jalan kaki saja, itu lebih menyehatkan tubuh dari pada bergantung pada benda itu!" ucapku lalu pergi.

"Hei... hei! Uhh..." Jojo mengejarku. "Ayolah... hanya naik saja dan kita langsung sampai ke tempat tujuan, tidak perlu repot-repot jalan kaki seperti ini," ucap Jojo merengek.

Aku berhenti melangkah dan menghadap Jojo. "Bukankah kita sudah sepakat, bahwa kita bersama hanya untuk menampakkan saja pada orang lain bahwasanya kita tak sendirian, tapi kenapa kau ingin melewati batas itu? Kau harus belajar menepai janji agar tak menjadi pendusta seperti..." ucapku putus akibat tak mengontrol ucapanku ketika kesal.

Jojo hanya melihatku sedih dan sedikit merasa bersalah. "Se.. seperti siapa?" tanyanya.

Tunggu, apa? Entahlah seketika aku lupa apa yang aku bicarakan tadi. Aku hanya mengerutkan kening dan bertanya-tanya pada memoriku.

"Sudahlah jangan dipikirkan, maaf bila aku terlalu jauh, aku akan belajar menepati janjiku!" ucap Jojo sambil menggangkat tanggan sumpahnya.

"Baguslah, sekarang pergilah! Aku hanya akan mengikutimu," ucapku tanpa basa basi.

Ternyata Jojo masih bersemangat walau begitu pedis ucapanku padanya, dia tetap bahagia walau berjalan kaki tanpa alat apaun,dia melakukannya.

Waw! Isi gedung ini lebih keren dari bagian luarnya. Disini ramai daripada di luar, tapi kenapa semua orang memakai alat aneh yang bisa membawa mereka tanpa jalan kaki. Lebih kerennya ada yang melayang dengan benda yang lebih aneh dan keren.

"Apa ini pertama kalinya kau ke Mall?" tanya Jojo.

"Iya! Baru pertama kali aku melihat banyak orang di tempat seperti ini, dan benda apa yang mereka pakai itu? Kenapa semua orang memakai itu dan tak ada yang berjalan kaki?" tanyaku heran sejak awal. Untuk mengetahuinya aku memang harus bertanya dengan bodoh.

"Eh? Kau tidak tahu benda apa itu? Kau... sangat ketinggalan jaman untuk seusiamu 17," kaget Jojo.

"Yah..."

��Okey, untungnya aku mahasiswa Universitas Debuza jurusan fisika, dan aku tahu banyak tentang teknologi jaman modern sekarang, yang penemuannya semakin canggih, menggesankan, serta memudahkan manusia di era globalisasi jaman modern.

Detailnya, benda dapat melayang karena adanya gelombang suara. Banyak film bergenre Sci-Fi yang mengadaptasi teknologi tersebut. Para ilmuwan telah mengembangkan sebuah teknologi yang bernama Sonic Tractor Beam. Seperti yang telah diberitakan oleh Scientific American pada hari Rabu (28/10/15) dulu, teknologi yang satu ini menggunakan gelombang suara.

Gelombang tersebut diolah untuk menciptakan medan bertekanan rendah dan bisa digunakan untuk mengangkat benda. Sebenarnya teori ini telah lama bisa dibuktikan pada kejadian sehari-hari.

Menurut para ilmuwan tersebut, saat kita menonton konser, tak hanya telinga saja yang mampu mendengarkan suara. Kadangkala, pada jenis suara tertentu, organ dalam kita serasa ikut bergerak.

Para ilmuwan tersebut kemudian menambahkan, bahwa medan bertekanan rendah yang dihasilkan oleh gelombang suara tersebut bisa menolak gravitasi, dan membuat benda yang berada dalam medan tersebut melayang di udara.

Para ilmuwan tersebut meneliti lebih lanjut, terkait perbedaan gelombang suara dan efek yang dihasilkan, dan imbasnya pada manusia yang berada di sekitarnya. Hingga pada tahun 2022 para ilmuan berhasil menciptakan labih banyak benda tersebut yang di buat sebagai alat transportasi manusia untuk memudahkan aktivitas sehari-hari. Lalu, pada tahun 2024 alat-alat transportasi menjadi semakin canggih dan modern. Bahkan setipis kertaspun sanggup membawa mereka ke tempat tujuan lebih cepat." Penjelasan Jojo membahas teori.

"Tapi, bagaimana bisa mereka menciptakan benda itu bukan hanya sekedar melayang, namun bisa membawa mereka ke tempat tujuan?" tanyaku mulai mengerti teori-teori dunia ini, yang di sebut dunia modern.

"Yah, pada tahun 2002 seorang ilmuan berhasil menciptakan benda yang bernama Eggnoid, yaitu benda yang bentuknya seperti telur raksasa. Cara kerja Eggnoid itu hampir sama seperti mesin waktu, hanya saja apabila manusia yang masuk ke dalam Eggnoid, manusia itu akan tampak seperti terlahir kembali ke dunia. Itu artinya, mereka bukan manusia seutuhnya, mereka telah di rubah oleh sistem. Otak mereka menjadi lebih pintar daripada manusia biasa, padahal mereka baru saja terlahir kembali, sungguh dunia mengagumi penemuan Eggnoid itu.

Lanjut pada tahun 2020, lahir seorang anak dari Eggnoid tersebut dan bedanya dia telah menjadi pintar dan cerdik sebelum dunia mengajarkannya banyak hal. Gadis kecil yang bekerja begitu keras sampai pada tahun 2021, dengan usianya 1 tahun saja dia telah menjadi ilmuan besar yang di pandang dunia. Hal itu sebab dialah yang pertama kali menciptakan robot bayangan. Ilmuan mana yang bisa menciptakan robot seperti itu? Bahkan seratus tahunpun mereka belajar, mereka tetap tak akan mampu melampaui kehebatan gadis kecil itu.

Setelah penemuan pertamanyanya di luncurkan, gadis kecil itu di ajak para ilmuan dunia untuk menciptakan banyak benda-benda canggih yang bertujuan untuk memudahkan manusia pastinya. Dan pada tahun 2022–lah para ilmuan yang di pimpin gadis kecil itu berhasil menciptakan benda melayang sebagai alat transportasi, dia memberinya nama T-Flyce. Dan T-Flyce berkembang mereknya dari pusat ke cabang-cabang industri, hingga berkembang pesat dan seluruh dunia telah menggunakan T-Flyce dengan berbagai macam merek telah di produksi sejak tahun 2024 . Yah, jadi begitulah detailnya," penjelasan Jojo yang begitu panjang lebar. Memang sedikit sulit bagiku untuk mencerna ucapan Jojo, tak mengerti seutuhnya, sama saja tak tahu.

"Oh baiklah," hanya itu jawabanku. Aku tak berharap mengerti, hanya saja ingin tahu kenapa manuasi ingin menciptakan benda aneh? Lagi pula, dari cerita Jojo tadi bahwa seorang balita telah menciptakan robot dan benda transportasi melayang. Omong kosong! Dunia ini pasti hanya hayalanku saja, aku lebih suka bermimpi para kurcaci terbang mengincar seorang putri daripada bermimpi bertemu benda aneh yang tak masuk akal.

"Eh! Sudahlah, jangan di pikirkan bila kau tak tahu soal teori dan ilmu fisika, aku paham kenapa kau di penuhi rasa binggung, itu karena kau tak percaya pada keajaiban," ucap Jojo sekilas membuat mataku terbka lebar.

Yah benar, keajaiban. Aku tak tahu apa aku akan mempercayai itu atau tidak, tapi bagi Jojo semua ini adalah keajaiaban.

"Hei... jangan dipikirkan lagi, ayo ke lantai 20! Di sana kita bisa bermain game amazon sepuasnya!" ajak Jojo dan pergi masuk ke dalam benda berbentuk tabung, yang ternyata bila aku memasukinya benda tersebut akan bergerak menuju tempat lebih tinggi. Cukup membuatku kaget dan sedikit mual.

***

avataravatar