Tinggal Di Sini.

Shi shi yang masih meringkuk enggan untuk bangun. Dia lebih memilih duduk bersandar di pohon dan merenungi segalanya.

"Bagaimana mungkin aku bisa terdampar di sini? "

Dengan memeluk lututnya, dia merinding harus membayangkan tinggal di dunia Mitologi yang kehidupannya sangat jauh berbeda dengan dunia negeri Awan.

"Apa yang harus aku lakukan ~"

Srek.

Srek.

Jreeeng.

Manusia setengah ular berwarna hitam. kebiruan muncul di depan Shi shi. Membuat sang gadis membeku karena terkejut. Sayangnya ia terkejut bukan karena kemunculan si ular yang tiba-tiba tetapi karena ketampanan sang ular yang di luar kata normal. Bahkan aktor dan model di jaman modern tidak mampu menandingi ketampanannya.

Harus Shi shi akui jika manusia ular itu memiliki mata gelap, hidung tinggi, kulit putih dan bibir merah yang tipis dan kissable. Bersurai gelap dan akan memancarkan warna kebiruan jika tertimpa cahaya matahari.

Melihat gadis di depannya membeku dan seolah tidak memiliki jika, si ular yang bernama Sa tadi lebih mendekat ke arah Shi shi.

Tuk.

Dia menyentuh kening Shi shi yang mengakibatkan dia terjaga.

"Akh... " Shi shi secara refleks mundur ke belakang. Tetapi dia tidak bisa bergerak karena pohon yang berada di belakang tubuhnya.

'Apakah karena aku manusia dia akan memakanku!?' pemikiran mengerikan muncul di benaknya Shi shi.

Sang ular justru mendekatkan wajahnya dan mengendus aroma Shi shi. Sesaat kemudian kejadian yang mengejutkan membuat Shi shi hampir pingsan. Bagaimana tidak, si ular mendadak berubah wujud menjadi manusia dan yang lebih mengejutkan lagi, dia telanjang dan memamerkan xxx nya. Kejutannya tidak sampai di situ, sang ular ternyata memiliki xxx berjumlah dua.

"Kyaaa! "

Bruk.

Shi shi terlalu terkejut dengan semua ini. Jiwa perawannya masih belum sanggup menerima pemandangan seperti itu. Bayangkan saja, dari jaman menjadi ratu hingga mengembara ke dunia modern dia tidak pernah melihat milik pria secara langsung dan kini ia di hadapkan pada pria yang memiliki dua.

"Hei... "

"Pasti dia terlalu terpesona dengan wujudku. "

Sang ular membawa tubuh Shi shi ke tempatnya. Dia tidak mungkin meninggalkan gadis sendirian di sini. Dia pasti akan di ambil oleh beast pejantan manapun yang kebetulan lewat. Seorang gadis adalah incaran setiap pejantan beast, terlebih jumlah betina saat ini sedang menurun.

"Dia pasti betina dari jenis Ape. "

"Tetapi mengapa dia tidak memiliki kristal di keningnya? "

Seandainya Shi shi tau jika dirinya disamakan dengan makhluk itu, dia pasti muntah darah karena marah.

Sa menurunkan tubuh Shi shi di tumpukan jerami kering di rumah pohonnya. Sa tidak menyukai tidur di tanah, dia lebih suka tidur di pohon. Oleh karena itu Sa membuat rumah pohon untuk tempat tinggalnya. Terlebih rumah pohon sangat nyaman dan cocok bagi para betina.

Sebagai beast yang menyamai naga karena berkat pertapaannya, dia memiliki kristal berwarna emas di keningnya sama seperti naga. Oleh karena itu banyak betina yang ingin merayunya dan memiliki pasangan kristal itu agar menjadi awet muda dan cantik. Sayangnya setelah menerima kristal itu mereka ingin meninggalkan Sa dan tidak mau menjadi soulmate - nya. Itu di sebabkan seekor ular bertubuh dingin. Dan betina tidak menyukai beast yang tidak hangat.

Sudah puluhan kali Sa melamar betina untuk menjadi wanitanya. Sayangnya di depan semua orang betina itu menolaknya mentah-mentah namun setelah itu mereka mendekatinya dan pura-pura menerima Sa demi kristal Sa.

Kini di depannya ada makhluk betina yang cantik. Dia tidak kalah cantik dengan Hie yang sudah menolaknya. Gadis itu ingin melarikan diri setelah menerima kristalnya. Sa dengan cepat menepis bayangan Hie. Fokusnya kembali pada gadis yang pingsan karena melihat dirinya yang berwujud manusia.

"Dia pasti lapar, " guman Sa.

"Ngh..." Shi shi mengedipkan matanya. Dia perlahan mendudukkan diri dan bersandar.

"Oh, ternyata aku bermimpi. Tetapi mengapa mimpiku begitu aneh, mana mungkin di dunia ini ada makhluk yang memiliki dia junior. Huh, ini tidak masuk akal sama sekali. "

"Tunggu dulu, ini di mana dan siapa yang membawaku ke sini? " Shi shi bangkit dari lantai rumah pohon ini. Dia ingin melihat kondisi luar tempatnya sekarang.

"Waaah!" Ternyata dirinya berada di dalam pohon. Dan pohon ini sangat besar, ini adalah pohon terbesar yang pernah ia lihat.

"Kau sudah bangun? " suara Sa dari arah samping membuatnya menoleh ke arahnya.

"Kau, mmm... Apa kau yang membawaku ke sini? "

Sa mengangguk. Dia menatap Shi shi dan mengulurkan tangannya. Di situ terdapat ikan yang besar dan banyak yang diikat dengan ranting pohon.

'Kenapa dia menunjukkan ikan itu padaku? '

Shi shi menerima ikan itu. Dia sama sekali tidak tau jika menerima pemberian dari beast jantan maka itu bearti dia menerima lamarannya.

"Terima kasih, tetapi bisakah kau membawaku ke dunia Awan. Aku berasal dari sana dan tersesat masuk ke dunia ini. "

"..."

"Mengapa kau diam? "

'Penghalang mistis itu terbuka seribu tahun sekali, hal itu ditandai dengan munculnya kabut tebal. Jadi hanya naga yang bisa membawamu kembali. "

Kesedihan kembali menghampiri Sa, dia menyangka jika gadis di depannya ini menerima lamarannya sebagai wanitanya. Ternyata dia berniat pergi dari sini. Terpaksa dia berbohong agar gadis di depannya tetap di sini. Padahal bukan hanya naga, dia juga bisa membawa gadis itu pergi karena ia juga memiliki kristal emas yang sama dengan naga.

"Jadi... aku harus tinggal di sini selamanya, " ucap Shi shi dengan wajah pucat.

"Ja-jangan takut, aku akan memperlakukanmu dengan baik. Aku tidak akan membiarkan kau menderita. " Sa melihat ke arah Shi shi dengan sorot mata penuh harapan. Ketampanannya bahkan membuat silau mata Shi shi.

"I-iya, eh. " Shi shi yang terpesona menjawab dengan spontan dan kemudian menyadari jika berkata hal yang bodoh. Dia ingin sekali memukul kepalanya ini.

'Mengapa aku lemah pada pria tampan. Tidak, itu bukan salahku. Dia yang bersalah karena terlalu tampan. "

"Baiklah, aku akan memasak ikan ini untukmu. "

Sa pergi menuju tempat yang agak jauh dari pohon. Dia ingin membakar ikan karena ia pernah mendengar jika orang dunia Awan makan makanan yang matang.

Dia yang terlalu senang tidak menyadari jika sepasang mata perak menatap Shi shi dengan rakus. Dia berniat ingin menculik Shi shi dan menjadikannya wanitanya.

Tbc