Deathstalker 0.3
"Leos bagunlah kumohon..." ucap Char pelan tepat didepan telinga seorang bernama leos itu sambil menggenggam erat tangan dengan selang infus yang tertancap tepat ditengah tangan leos
***
Jam didinding ruang dirumah sakit itu telah menunjukan pukul 22.30 malam hampir tengah malam, dan Charneta baru saja keluar dari rumah sakit untuk meredakan rasa lapar yang bergejolak diperutnya yang ia rasakan.
Tetapi tanpa sengaja ia tertarbak seorang gadis berambut coklat tua yang sepertinya baru saja keluar dari rumah sakit yang sama dari yang baru saja ia kunjungi dengan langkah yang terburu. Sambil membawa sesuatu seperti tabung kecil berbahan almunium dengannya itu.
"Ma...af.." kata sang gadis berwajah imut dengan paduan rambut choklat pekat yang baru saja menabraknya itu dan si gadis itu terlihat gugup dan seperti terburu buru entah karena apa.
"Sial !!!" ucap Charneta karena melihat cairan dari tabung yang dibawa gadis berambut coklat pekat itu mengenai ujung bajunya, tetapi sesaat setelah mengenai bajunya cairan yang baru saja mengenai bajunya itu berubah warna yang semula bening menjadi warna hijau dengan paduan hitam pekat dan perlahan pula cairan itu mengumbarkan bau yang sangat pekat
"Ini ??" saat itu pula Charneta langsung menyadari cairan apa yang baru saja mengenainya bajunya ini. Ia hapal beberapa cairan berbahaya dari Dex yang tentu saja harus menghapal hal hal seperti itu katanya... tanpa Charneta tau apa alasannya.
Dan melihat dari beberapa ciri yang dikeluarkan cairan itu ia mengerti kenapa wanita ini terburu, tapi ia tak mengerti mengapa wanita dengan rambut Coklat itu bisa memiliki cairan ini. yang bahkan belum dapat dijual belikan secara legal. apa mungkin gadis dengan rupa imut seperti anak sma ini bermain main dengan benda seperti itu? itu mustahil. tapi baru saja charneta berniat ingin menayakan yang membuatnya penasaran itu tiba tiba saja ada suara dari sebrang mereka
"HEY TUNGGU!!!" Ucap keras itu dari serorang laki bertubuh besar yang diiringgi beberapa orang dengan wajah yang menakutkan dengan senjata yang lengkap.
Melihat hal itu Charneta menjadi bingung apa yang harus ia lakukan pergi seolah tak melihat apapun atau menolong gadis ini. Tapi entah kenapa memperkiraannya dari situasinya yang terlihat ia merasa harus melindungi wanita berambut coklat gelap ini. Dan semoga saja pilihannya benar
"Sekali lagi saya minta maaf, saya harus segera pergi" kata gadis itu terburu ingin berlari tapi kalah cepat dengan cekalan tangan Charneta yang membuat ia berhasil tak bergerak
"Tunggu" Gumam Charneta pelan
"Tap..." Gadis itu kini tak berani membuka mata dan bersembunyi dibelakan badan Charneta karena merasa terancam dengan kedatangan pria berbaju hitam hitam itu. Yang pasti mengincar barang ditangannya ini.
lima belas menit memejamkan mata dan tak merasakan apapun membuat gadis berambut coklat itu penasaran dengan apa yang terjadi. tapi setelah ia membuka mata pemandangan mengejutka lah yang dilihatnya
"Wow" belasan pria berbadan kekar tadi telah tumbang terkapat tanpa ia tau penyebabnya. atau mungkin orang yang menahan nya ini yang melakukannya pikir gadis berambut coklat itu.
"Terimakasih" kata gadis berambut coklat itu pelan setelah sadar dari keterkejutannya.
"Siapa kau ??" Tanya charneta pelan, dan hal itu membuat gadis berambut coklat itu binging kenapa gadis ini menayakan siapa dirinya, dengan nada yang sinis memangnya ada apa???.
"Deathstalker racun paling mematikan dalam sejarah manusia, yang tengah dikembangkan menjadi Deathstalker 0.3 oleh organisasi keamanan ternama daratan Amerika, siapa kau??" jelas Charneta yang lagi lagi membuat gadis berambut Coklat itu bigung
"Bagaimana kau ??" Demi apapun sekarang gadi berambut coklat gelap itu benar benar terkejut, dan gadis berambut coklat gelap itu ternganga mendengar hal itu karena setaunya cairan ditangannya ini masih belum dipublikasikan kepada negara apapun, tapi sekarang..... kenapa ada orang yang mengetahuinya jika begini misinya bisa gagal.
"Sia..." saat Charneta ingin bertanya lagi tiba tiba ada suara lain yang membutanya berhenti bertanya
"Lio!!!" dan gadis berambut coklat gelap itu langsung menghadap keasal suara itu, dari hal itu dapat ditebak jika nama gadis berambut coklat itu bernama lio
"Kau tahu li, kau sangat ceroboh" kata seorang pria yang baru saja memanggil nama lio itu
"Xan, bukan nya sudah kubilang aku tak ingin melalukan misi ini. Tapi kalian memaksa ku, untung saja aku bertemu dengannya" sahut lio yang kesal karena pria tadi menyebutnya ceroboh. Apa pria ini tak tau jika ia baru sara berlari selama setengah jam hanya demi misi ini pikir lio
"Kau???" kata pria itu bukannya menyahut amarah lio pria itu malah terpaku dengan Charneta saat ia sadar ada Orang selain lio disini
"Charneta kan???" lanjutnya dan hal itu membuat Charneta kebingungan kenapa orang ini bisa tau identitasnya. Apa identitasnya kini telah benar benar terkuak??? pikir Charneta mulai panik
"Dia, Charneta!!! Oh god !! Hallo Char senang bertemu denganmu" lio yang awalnya kesal kini berubah kegirangan karena tau jika didepannya nya ini adalah Charneta. yang entah apa alasannya Charneta sendiri tidak tau.
Bersambung...