Chapter 01 | Calamity

Chapter 01.

Di dalam kedamaian dunia..secara mengejutkan terjadinya malapetaka yang sangat mengerikan. Juga, menimbulkan seluruh sifat manusia di dalam ketakutan..

Munculnya petir ungu yang hampir menghancurkan seisi dunia. Serta dengan kepanikan seluruh umat manusia diakhir dunia..

Sambil mengelus kepala anak kecil yang dibuang oleh ibu bapanya dan berkata dengan raut wajah yang kesal..

"Haa...sungguh..inilah alasan kenapa manusia itu sungguh bodoh."

Mereka sanggup membuang anak mereka demi kehidupan mereka sendiri. Sedangkan mereka juga belum tentu akan selamat dari bencana yang mendatang..

Inilah mengapa setiap manusia terdiri dari pelbagai sifat. Di dalam kepanikan tersebut terdapat beberapa orang yang menunjukkan sifat asli mereka..

Ada yang saling membunuh demi keuntungan diri sendiri..Ada juga yang tidak memperdulikan keluarga mereka..Ada juga yang masih tamak dengan harta..Ada yang sendirian berputus-asa terhadap dunia..Juga, terdapat satu orang yang berani menantang sang pencipta itu sendiri.

Maka, orang itu sudah pasti adalah aku!

Sambil bersifat arogan, dan menghina para dewa dan manusia bodoh lainnya..

"Dasar para bajingan bodoh! Kalian hanya berani menantang yang lemah demi keberlangsungan hidup! Kemarilah menghadapi ku dasar sialan!! Aku adalah No- ..Arghhhh!!"

Terdengar suara dentuman kuat dan ledakan yang ditimbulkan oleh para Dewa..

Membuka mata sedikit demi sedikit. Terlihat keadaan dunia yang telah hancur sepenuhnya ditangan para dewa dan berbicara dengan perlahan..

"Hah..sungguh inikah kehidupan yang diinginkan oleh para Dewa sesungguhnya..? Sepertinya akan mustahil untuk umat manusia menantang para dewa.."

Lalu terlihat seorang wanita yang berdiri dihadapan petir ungu dengan berwajah dingin sambil menghadapi para dewa dan berkata padanya..

"Sungguh, inikah yang kau inginkan? Pemuda? Apakah kau akan melawan para dewa dengan tekad seperti ini?!"

"Bukankah kau terlalu lemah dan hanya ingin terlihat hebat dihadapan anak kecil? Lalu, apakah kau berhasil menyelamatkan anak itu?!!" ..Ucap wanita itu dengan nada suara yang dingin..

Air mata dari pemuda itu menetes satu persatu dan berteriak kepada wanita itu..

"Apakah kau pikir aku juga menginginkan ini terjadi?! Aku juga sudah berusaha untuk melindungi anak kecil yang malang itu..sialan..!!"

"Semua ini terjadi kerana keberadaan para dewa itu sendiri!! Jika saja mereka tidak menciptakan dunia ini!! Jika saja manusia tidak pernah berada di dunia ini!!" ..Ucap pemuda itu dengan wajah yang sedih..

Wanita itu datang menghampiri pemuda itu dan bertanya..

"Apakah kau ingin mencari tahu asal muasal dunia ini? Apa itu dewa, apa itu dunia, apa itu manusia..Apakah kau ingin menjelajahi setiap dunia yang berada di dalam alam semesta ini?! Serta mencari tahu tentang seluruh keberadaan hingga ke tidak beradaan di setiap penjuru alam semesta ini?!"

Dengan wajah penuh harapan, pemuda itu bertanya kepada wanita tersebut..

"Apakah itu sungguh memungkinkan untuk diriku mencari pelbagai pengetahuan tentang kehidupan diseluruh semesta ini??"

Wanita itu menatapi wajah pemuda itu dengan senyum yang manis..

"Iya, kerana diriku sendiri adalah Dewi Kehidupan. Namun, aku berbeda dengan para Dewa lainnya.. Aku tidak ingin terjadi lagi yang namanya kehancuran dunia setelah penciptaan dunia terjadi.."

"Apakah kau ingin mengubah dunia ini dengan tangan mu sendiri, Pemuda!?" ..Ucap Dewi Kehidupan..

Pemuda itu dengan percaya diri menjawab pertanyaan wanita itu yang sebelumnya..

"Baiklah, jika itu yang memungkinkan untuk umat manusia hidup dalam kedamaian tanpa akhir dari dunia!!"

"Sebelum itu, bolehkah aku mengetahui nama mu?!" ..tanya pemuda itu kepada dewi kehidupan..

Dewi Kehidupan tersenyum dan berkata..

"Nama aku adalah...Anna De Misford.."

"Sebelum aku memindahkan mu ke dimensi atau dunia yang lain. Aku akan memberitahu sesuatu.. Setelah kau mencapai ilmu pengetahuan tertinggi dan kekuatan yang tanpa batas, pastikan untuk pulang ke dunia asal mu. Ketika, itu dunia asal mu ini akan kembali ke masa lalu atau boleh dikatakan sebagai Dunia Sebelum Akhir Dunia terjadi! Jangan sampai kau melupakan tentang makhluk yang lebih rendah dari dirimu suatu hari nanti!!" ..Ucap Anna dengan wajah yang serius..

"Baiklah, aku berjanji akan kembali dan akan membalas budi atas bantuan yang telah kau berikan, Anna!!" ..Ucap pemuda itu dengan wajah bahagia..

"Dalam hitungan mundur 3 detik..Aku akan memindahkan mu ke dunia lain!" ..Ucap Anna..

..3..

"Sampai Jumpa, Anna..." ..Ucap pemuda tersebut..

..2..

..1..

..Blutzzz..