Ruang pertemuan di kerajaan Lurie, istana utama Lurie sejak tadi sudah terasa atmosfer yang sangat tidak mengenakan. Atmosfer yang menyelimuti adalah kemarahan lebih ke kekecewaan Psyce yang begitu kuat di dalam ruangan, membuat para raja yang seluruhnya hadir mengisi kursi di dalam ruangan ini menjadi sedikit canggung dan sungkan untuk memulai pembicaraan sampai Psyce sendiri sang kaisarina yang memulai pembicaraan. Sudah beberapa menit berlalu sejak mereka semua memenuhi kursi tersebut, namun hingga sampai saat ini Psyce tidak membuka mulutnya. Yang ia lakukan hanya mengetuk-ngetuk kelima jarinya secara bergantian keatas meja hingga menimbulkan bunyi yang nyaring di dalam ruangan yang sunyi ini. Hingga jam berbunyi nyaring di dalam ruangan menunjukkan tepat pukul 8 pagi, Psyce barulah menghentikan gerakaannya. Namun, masih kunjung tak berbicara selain menatap lurus ke depan meja.
"Yang mulia-"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com