Dua minggu kemudian
Kereta kuda yang ditunggangi oleh Psyce membawanya kembali ke istananya yang berada di tengah ibukota, ibukota kekaisaran Selatan. Suasana di ibukota masih tetap tenang seperti biasanya, tidak ada kegiatan yang benar-benar membuat keadaan ibukota menjadi lebih berisik atau lebih sibuk dari biasanya. Beberapa bangsawan di ibukota terlihat di sisi jalan ibukota menuju istana, ketika kereta kuda milik Psyce melewati jalanan. Psyce sengaja menutup jendela dan gorden nya agar tidak terlihat oleh mereka yang merasa penasaran akan dirinya yang sudah keluar dari istana selama beberapa hari ini. Meski Psyce sudah melakukannya, tentu saja itu menjadi bahan pembicaraan diantara mereka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com