Psyce menelusuri seisi ruangan untuk mencari keberadaan Rocco yang tidak kunjung terlihat. Ada sesuatu yang harus mereka bicarakan karena belakangan dirinya sibuk dengan pesta dan surat resmi deklarasi juga diplomasi. Namun, meskipun dirinya mencari kemana pun pangeran Rocco tidak kunjung ditemukan. Hanya ia yang terlihat murung di pestanya, ketika dirinya melihat sekilas pangeran Rocco.
Suatu tempat terlintas di pikiran Psyce ketika mengingat Rocco. Ia bergegas ke tempat yang ia pikirkan. Dan ketika ia keluar dari ruang aula dan mengarah ke balkon, sekarang ia menemukan Rocco yang ada disana.
"Yang mulia ratu?" tanya Rocco ketika menyadari keberadaan Psyce.
"Ah, maksud saya, yang mulia kaisarina." Rocco menundukkan kepalanya untuk menyapa Psyce setelah melarat panggilannya.
"Panggilah seperti biasanya." Perintah Psyce seraya melangkah semakin dekat dengan Rocco.
"Sepertinya itu tidak akan bisa yang mulia kaisarina." Jawab Rocco.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com