Irene menatap ke arah Dion yang datang dengan keadaan yang buruk. Dion langsung menjatuhkan tubuhnya di atas sofa, nafasnya naik turun mendongak ke atas menatap ke arah langit-langit kamar si kembar.
Merasa aneh, Irene langsung mendekat menatap pria yang dulu ingin dia bunuh karena perintah Duke. Dia duduk, dan meminum teh yang memang di sediakan oleh Rimonda untuknya. Merasa di tatap, Dion langsung menoleh menatap ke arah Irene yang masih diam saja.
"Jangan bertanya!" ucap Dion menutup matanya, dia tidak mau bicara untuk saat ini.
Kepalanya bisa pecah jika kembali mendengar ocehan lagi, Giselle benar-benar membuatnya kesal. Bagaimana bisa dia hampir melempar pisau itu ke arahnya, memangnya dia papan target apa!
Sebelum kembali ke sini dia jelas berniat pamit pada Giselle, tapi wanita itu malah bersikap masa bodoh dengannya. Ini jelas karena kabar Duke yang berada di Kerajaan George, mengingat Duchy sangat begitu dekat dengan Kerajaan George Giselle menjadi takut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com