Kringg
Bel pulang sekolah berbunyi,membuat para siswa-siswi senang namun tidak kepada lima laki-laki.
Mereka bingung karena sejak kemarin mereka mendapatkan nomor telefon serta peta dimana mereka berada,mereka berdiskusi dalam diam.
"Hei,hari ini aku mendapat kan pesan darinya lagi" ucap laki-laki tampan berambut blode dan membuat para teman-teman nya menengok ke arahnya
"apa yang dikirimnya? apakah peta?" ucap salah satu laki-laki disana,dan di angguki oleh laki-laki berambut blonde
"ia mengirim peta dan...Astaga bagaimana bisa ia mengetahui bahwa kita sedang berada di gudang sekolah??" ucap laki-laki berambut blonde yang sering di sebut Andra,membuat teman-teman nya terkejut
"tunggu...ia mengatakan bahwa ia berada di luar sekolah kita" ucap Andra takut
lalu saat mereka menatap ke arah jendela,mereka menemukan seseorang laki-laki paruh baya yang sedang menatap mereka dengan tatapan tajam dan membuat mereka menutup jendela tersebut.
"lebih baik kita pulang saja,nanti kita bicarakan lagi" ucap laki-laki berambut cokelat yang sering di panggil Alvano,lalu di angguki oleh teman-temannya
dan tanpa mereka sadari, laki-laki tersebut menyeringai lebar sambil menatap mereka dengan tatapan membunuh