Provokasi

Mata Reon kembali ke panggung di mana seorang wanita berambut cokelat berjalan anggun menuju bagian tengah panggung.

Sakura Ichinoya, kekasihnya, dan untuk menambah apa yang terjadi bukan mimpi, dia masih mengenakan baju sama.

"Ini alasanku kenapa memaksamu kemari," kata Jiro.

"Terima kasih," Reon menyahut datar.

"Ekspresi cemburu tidak cocok terukir di wajahmu Reon," Yuzuru mengejek, "kau terkejut? Inilah Sakura Ichinoya yang kau bangga-banggakan itu."

"Diam!" bentak Reon penuh amarah namun tersadar akan reaksinya berlebihan, segera berakting menguap tidak tertarik lagi, "aku sama sekali tidak cemburu."

Sudut bibir Yuzuru tertarik ke atas,"Teruslah berkata seperti itu pada dirimu."

Reon tidak menjawab.

"Iya, baiklah penawaran akan dibuka 50 ribu yen," kata Dokter Nami.

"100 ribu yen!"

"Iya, 100 ribu yen dari peserta nomor 5! Ada yang berani menawar lebih?" tanya Dokter Nami.

"200 ribu yen!"

"Iya, 200 ribu ye—"

"300 ribu yen!" seru peserta lain.