Gaea mengikuti ibunya, membantu menyiapkan makan malam, mengambil tugas mengangkat piring berisi kepiting steam yang begitu menggoda di matanya, meletakannya di meja makan, lalu balik lagi menuju dapur setelahnya, mengambil piring bulat berwarna putih susu berjumlah empat, meletakannya di masing-masing satu depan kursi. Tanpa kenal lelah, ia melanjutkan menyiapkan sisanya, meminta ibunya untuk berhenti menghukum Ethan agar dapat makan malam bersama.
Walaupun Gaea akui akan jauh lebih baik tanpa Ethan, rasa simpatinya menang dari kebenciannya, lagipula sudah berlalu juga, hatinya sudah memaafkan, hanya otaknya akan terus mengingat perbuatan dia.
"Kau akan baik-baik saja hanya makan pencuci mulut?" Gaea bertanya.
"Tujuan kita," Kervyn mengingatkan sekali lagi. Ia tidak butuh kepedulian dia mengenai makanan apa yang ia makan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com