Awalnya Sakura merasakan tangan dia berada di pipinya, menyentuhnya dengan lembut lalu bergerak menyingkirkan rambut cokelatnya yang menutupi wajahnya, menyisipkannya ke belakang telinganya, kemudian tiba-tiba berhenti, yng membuat wajahnya mulai memanas sebab ia tahu dia sedang memperhatikan wajahnya sekarang.
Hening...
Merasakan dia tidak melakukan apa-apa, Sakura perlahan membuka matanya, ia hendak protes karena menggodanya lagi namun ditelannya kembali olehnya setelah akhirnya dia maju dan menyatukan bibir mereka.
Sakura menutup matanya lagi dan perlahan membalas, terhanyut dalam ciuman panjang mereka. Ia mencoba mendominasi, namun berujung kegagalan.
'Kenapa dia begitu ahli ...?'
Ketika berbicara soal ini, Sakura merasa ia amatiran meskipun mereka sudah tiga bulan menjalin cinta, ia tak memiliki pilihan selain mengikuti apa yang dilakukan dia padanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com