Sakura syok, dan malu-malu melirik bagian bawah Reon.
Ucapan Reon bukan kejahilan belaka, dia benar-benar bergairah lagi.
Sakura segera mendorong tubuh Reon yang mendekatinya, "Aku butuh tidur, Koi." Ia hendak pergi ke kamarnya, namun dengan cepat dia menangkap tubuhnya, memeluknya dari belakang. Ia mengerang pelan merasakan sesuatu yang keras menyentuh bokongnya.
Reon menyingkirkan helaian rambut Sakura agar ia bisa berbisik di telinga dia, "Aku takkan memaksamu. Kau bisa hentikan ini, chérie."
Sakura menutup matanya rapat-rapat.
Bagaimana bisa ia menolak sementara bibir Reon mulai menyerang lagi lehernya penuh gairah, dan jangan lupakan bagian bawah tubuh dia yang bergerak maju-mundur di antara bokongnya.
"Kau ini ... mesum—oh!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com