Sakura tersenyum samar, "Ngomong-ngomong karena kau di sini, bagaimana jika kita ke pet shop? Kau janji mau menemaniku membeli pasangan untuk Mizu-chan."
Mood Reon turun seketika, "Tidak," sahutnya malas.
"Tapi kau sudah berjanji!" seru Sakura marah.
"Aku tidak berjanji apa pun soal membeli peliharaan baru. Kaulah yang memaksaku di saat-saat pesawat yang kutumpangi mau berangkat." kata Reon malas.
Sakura tertunduk sedih.
Memang benar ia memaksa dia kala itu sebab setelah ia berpacaran, kucingnya menjadi kesepian karena ia tidak pernah punya waktu bersama, ia mendapat ide mungkin akan lebih baik membeli satu lagi sebagai teman bermain.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com