"Yah..." Starla tertunduk kecewa; meskipun tak bisa mengetahui tema yang Aozora pakai, setidaknya ia tahu keuangan kelas pemuda itu lebih besar dari yang ia kira mengingat mereka sampai membeli tirai segala.
"Memangnya Kakak Kelas yang bersama kita itu sehebat itu apa?" kata Guntur jengkel. "Kita harus positif pasti bisa menang, La."
Starla terkejut mendengar ucapan Guntur; barusan pemuda itu menghiburnya? "I-ya," katanya gugup; gara-gara Gea memberitahu perasaan Guntur padanya jadinya situasi canggung begini, ia tak bisa berpikir ucapan Guntur bukan ucapan untuk teman melainkan untuk orang yang disukai.
"Hah, apakah cukup mengerjakan sisanya besok ya?" Ayu bertanya-tanya. "Masih ada satu dinding lagi, tapi kalau dibuat besok harus memakai koran yang baru lagi..."
"Tenang saja, ada banyak koran di rumahku." kata Starla.
"Terima kasih, La." kata Ayu lembut.
"Hehe..." Starla senang bisa berguna bagi orang lain.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com