"Aku sudah konsultasi dan tidak apa-apa," sahut Sakura. "Aku selalu menutupinya karena takut, karena aku sudah membaik setelah ke psikiater, aku putuskan untuk mentatonya, aku bisa percaya diri tanpa perlu orang lain berkomentar tentang lukaku, mereka akan lebih fokus ke tatonya."
Reon ber-'oh' ria, ia senang Sakura memiliki kemajuan berpikir positif. "Aku mau mentato juga deh."
"Eh... ?" Sakura terkejut. "Kenapa?" tanyanya heran, ia menyukai tubuh Reon apa adanya, tubuh dia sudah seksi di matanya, kenapa juga harus ditato?
"Terlihat bagus sih," sahut Reon polos. "Dan itu sedikit membuatku bergairah lagi." tambahnya pelan, memberi belaian lembut di punggung dia.
"Reon ...!" seru Sakura merona malu.
Reon tertawa kecil. "Aku tidak terlalu tertarik," katanya. "Kalaupun mau kupikir memakai anting lebih baik,"
Giliran Sakura yang tertawa. "Kau bakal dijuluki 'flower boy', bukan 'bad boy' lagi,"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com