Sakura menggaruk lengannya. Ia tidak menyangka dia akan mengetahui perasaannya hanya dengan melihat matanya. Memang kencan buta itu bukanlah keinginannya karena ia dijebak oleh Asuka, jadi selama acara berlangsung, dalam hati kecilnya, ia ingin cepat-cepat pergi dari situ.
Meskipun Sakura tidak memungkiri ia juga menyimpan sedikit rasa suka pada Reon karena dia memang tipenya, bahkan sesekali ia mengecek dia diam-diam dan berpura-pura menyelipkan helaian rambut cokelatnya ke belakang telinganya ketika dia mengetahuinya.
"Dan sekarang matamu jauh lebih cantik..."
Sakura seketika terpana setelah mendengarnya, ia dapat merasakan kedua pipinya memanas.
Katakan sesuatu!
"B-berapa banyak wanita yang kau puji seperti itu... hm?" Sakura berusaha mencairkan suasana yang panas serta degup jantungnya ini dengan mencoba membuat dia kesal.
Reon kebingungan sesaat
Bagaimana bisa Sakura di situasi serius seperti ini ingin membuatnya kesal?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com