Hati Calvino tak henti - hentinya melambungkan angan bahagia berada didekat wanita yang tanpa dia sadari telah menduduki posisi tertinggi di dalam hatinya.
Terdengar sedikit berlebihan memang tapi, itulah kenyataan sebenarnya. Ya, meskipun secara jelas Calvino selalu membantah adanya perasaan tersebut, akan tetapi tindakan dan bahasa tubuhnya terlihat jelas. Bahkan orang awam pun akan segera menyadari bahwa sang billionaire sedang jatuh cinta.
Manik coklatnya tampak lurus ke depan terlihat fokus pada jalanan, akan tetapi tidak dengan ekor matanya. Ekor matanya berulang kali kedapatan melirik ke arah wanita cantik yang terduduk pada sisi kursi kemudi.
Ingin rasanya melajukan mobil dengan kecepatan sedang supaya bisa berlama - lama dengan Kiara nya. Sayangnya, pagi ini Kiara harus terlibat meeting dengan Fulton Company. Jadi, mau tidak mau sang billionaire harus menekan egonya tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com